Ada Ulah BUMN yang Bikin Jokowi Malu dan Jengkel

Sabtu, 16 Oktober 2021 - 21:05 WIB
"Ketahanan kesehatan ini ke depan juga sangat penting sekali dengan pandemi yang kita hadapi. Mau tidak mau infrastruktur kesehatan kita, fasilitas kesehatan kita harus benahi total. Kelihatan sekali kekurangannya di sebelah mana, kelihatan sekali, kurang semuanya, yang paling cepat yang melakukan, mereform, ya BUMN," tutur dia.

Indonesia, kata Jokowi, memiliki prospek yang menjanjikan bagi banyak investor dan negara-negara di dunia. Pasalnya, Indonesia diprediksi menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-4 di dunia dalam jangka waktu 10-20 tahun mendatang. Hal ini membuat Jokowi pede bila BUMN mampu bermitra dengan investor dari negara lain.

Alih-alih memanfaatkan kesempatan itu, BUMN justru acuh tak acuh. Padahal, Kementerian BUMN sebagai pemegang saham terus mendorong perseroan untuk mentransformasikan segala lini bisnisnya, khususnya menguatkan sumber daya manusia (SDM) hingga teknologi.



Kepala Negara mengakui Indonesia masih memiliki kekurangan di aspek tersebut. Artinya, perusahaan negara belum cukup kuat atau secara mandiri menggarap proyek dengan nilai investasi jumbo. Maka dipelukan kerja sama dengan negara atau perusahaan lain yang secara kapasitas sumber daya mumpuni.

"Kita memerlukan modal yang sangat besar, yang kedua memerlukan teknologi, itu yang kita belum memiliki kemampuan ke sana. Sehingga sekali lagi cari partner, banyak sebetulnya, tapi kita sendiri gak pernah merespons sih," ujar Presiden.
(uka)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More