Vision+ Hadir di Warung Migo, Hary Tanoesoedibjo: Download Super Cepat 1 Menit, Nonton Tanpa Kuota
Senin, 18 Oktober 2021 - 17:37 WIB
JAKARTA - Konten-konten unggulan Vision+ kini hadir di Warung Migo . Siapa saja bisa mengunduhnya dengan kecepatan tinggi dan harga murah, tanpa kuota.
"Yang luar biasa itu download cepat sekali. Setelah itu bisa menikmati offline, jadi tidak perlu bayar data. Kalau online kan datanya mahal," ujar Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Hal itu disampaikannya saat meninjau Warung Migo (Wargo) di Photocopy Meta, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (18/10/2021).
Hary pernah mencoba mengunduh konten di Migo, dan merasakan langsung kecepatannya. Hanya butuh waktu kurang dari 1 menit, sedangkan di platform lain bisa sampai 5 menit.
"Bagus sekali, ini tempat untuk distribusi digital product. Jadi, ikut membantu masyarakat menikmati hiburan apapun, digital product dengan harga murah," ungkap Hary.
Hary menilai untuk menghadirkan konten yang bisa dinikmati masyarakat secara offline merupakan sebuah terobosan. "Ini satu-satunya yang ada di Indonesia, mungkin di dunia juga, karena ini paten mereka, mereka buat sendiri. Jadi, ini suatu kemajuan yang luar biasa," katanya.
Dengan menggandeng UMKM-UMKM, Hary optimistis kerja sama Vision+ dan Migo bisa berkembang pesat dalam waktu singkat. Saat ini, sudah ada 600 Wargo. Targetnya, akhir tahun depan jumlahnya mencapai 10.000 outlet di seluruh Pulau Jawa.
"Saya sangat optimistis, ini bisa dikembangkan. Bisa 50.000 outlet, 100.000 outlet. Mau 500.000 outlet juga bisa, karena jumlah penduduk Indonesia besar," tutur Hary.
Dia menyebutkan jumlah household atau rumah tangga di Tanah Air mencapai 70 juta. Bila 1 outlet Wargo bisa meng-cover minimal 1.000 rumah tangga, berarti minimal ada 70.000 Wargo di seluruh Indonesia.
"Yang luar biasa itu download cepat sekali. Setelah itu bisa menikmati offline, jadi tidak perlu bayar data. Kalau online kan datanya mahal," ujar Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Hal itu disampaikannya saat meninjau Warung Migo (Wargo) di Photocopy Meta, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (18/10/2021).
Hary pernah mencoba mengunduh konten di Migo, dan merasakan langsung kecepatannya. Hanya butuh waktu kurang dari 1 menit, sedangkan di platform lain bisa sampai 5 menit.
"Bagus sekali, ini tempat untuk distribusi digital product. Jadi, ikut membantu masyarakat menikmati hiburan apapun, digital product dengan harga murah," ungkap Hary.
Hary menilai untuk menghadirkan konten yang bisa dinikmati masyarakat secara offline merupakan sebuah terobosan. "Ini satu-satunya yang ada di Indonesia, mungkin di dunia juga, karena ini paten mereka, mereka buat sendiri. Jadi, ini suatu kemajuan yang luar biasa," katanya.
Dengan menggandeng UMKM-UMKM, Hary optimistis kerja sama Vision+ dan Migo bisa berkembang pesat dalam waktu singkat. Saat ini, sudah ada 600 Wargo. Targetnya, akhir tahun depan jumlahnya mencapai 10.000 outlet di seluruh Pulau Jawa.
"Saya sangat optimistis, ini bisa dikembangkan. Bisa 50.000 outlet, 100.000 outlet. Mau 500.000 outlet juga bisa, karena jumlah penduduk Indonesia besar," tutur Hary.
Dia menyebutkan jumlah household atau rumah tangga di Tanah Air mencapai 70 juta. Bila 1 outlet Wargo bisa meng-cover minimal 1.000 rumah tangga, berarti minimal ada 70.000 Wargo di seluruh Indonesia.
tulis komentar anda