Investasi Luar Jawa Naik 51,9% dan Lebih Unggul, Menteri Bahlil: Ini Menarilk
Rabu, 27 Oktober 2021 - 14:30 WIB
Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membeberkan, investasi Luar Jawa lebih unggul dari pulau Jawa dengan nilai kenaikan 51,9% atau setara Rp112,5 Triliun. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Investasi / Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membeberkan, investasi Luar Jawa lebih unggul dengan nilai kenaikan 51,9% atau setara Rp112,5 Triliun. Meski begitu diterangkan realisasi investasi untuk pulau Jawa sendiri tetap tumbuh positif.
"Ini menarik perbandingan antara Jawa dan Luar Jawa, Luar Jawa sudah lebih besar sebesar 51,9% atau setara Rp112,5 Triliun secara (Year on year) YOY naik 1,9 Persen," kata Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers, Rabu (27/10/2021).
Dirinya membeberkan, untuk investasi Luar Jawa pada triwulan III di tahun 2021 mencapai Rp 112,5 Triliun sedangkan di Pulau Jawa Sekitar Rp104,2 Triliun naik secara Year on year (YOY) sebesar 5,7% dibanding tahun 2020.
"Apa yang dilakukan Pemerintah di kepemimpinan Jokowi ini memikat para investor di luar Jawa dan ini merupakan salah satu tujuan pembangunan infrastruktur untuk pemerataan pertumbuhan ekonomi dan melahirkan pertumbuhan ekonomi baru," paparnya.
Dalam kesempatannya, Menteri Bahlil melaporkan realisasi investasi kuartal III 2021 sebanyak Rp 216,7 triliun. Baca Juga: Disuruh Cari Investasi Rp900 Triliun, Menteri Bahlil Beberkan Sudah Sejauh Mana
"Sebenarnya dua-duanya tumbuh positif, dua duanya meningkat. Namun lebih laju daripada luar Jawa, nah sekali lagi ini hilirisasi nanti kita lihat sektornya dari apa saja," pungkas Bahlil.
"Ini menarik perbandingan antara Jawa dan Luar Jawa, Luar Jawa sudah lebih besar sebesar 51,9% atau setara Rp112,5 Triliun secara (Year on year) YOY naik 1,9 Persen," kata Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers, Rabu (27/10/2021).
Dirinya membeberkan, untuk investasi Luar Jawa pada triwulan III di tahun 2021 mencapai Rp 112,5 Triliun sedangkan di Pulau Jawa Sekitar Rp104,2 Triliun naik secara Year on year (YOY) sebesar 5,7% dibanding tahun 2020.
"Apa yang dilakukan Pemerintah di kepemimpinan Jokowi ini memikat para investor di luar Jawa dan ini merupakan salah satu tujuan pembangunan infrastruktur untuk pemerataan pertumbuhan ekonomi dan melahirkan pertumbuhan ekonomi baru," paparnya.
Dalam kesempatannya, Menteri Bahlil melaporkan realisasi investasi kuartal III 2021 sebanyak Rp 216,7 triliun. Baca Juga: Disuruh Cari Investasi Rp900 Triliun, Menteri Bahlil Beberkan Sudah Sejauh Mana
"Sebenarnya dua-duanya tumbuh positif, dua duanya meningkat. Namun lebih laju daripada luar Jawa, nah sekali lagi ini hilirisasi nanti kita lihat sektornya dari apa saja," pungkas Bahlil.
(akr)
tulis komentar anda