Agensi Amerika Beri Status Level 1, Airlangga Terus Genjot Vaksinasi
Jum'at, 29 Oktober 2021 - 20:45 WIB
JAKARTA - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto , menyambut baik pemberian status Covid-19 yang berada di level 1 oleh Centers for Disease Control and Prevention ( CDC ) atau agensi kesehatan publik nasional Amerika Serikat.
"Dengan masuknya Indonesia ke dalam level 1 atau Low dari CDC, berarti kerja keras Pemerintah Indonesia sudah menunjukkan hasil dan diapresiasi oleh agensi Internasional," kata Airlangga dalam keterangan persnya, Jumat (29/10/2021).
Dalam situs resminya, CDC tetap menghimbau agar sudah mendapatkan vaksin dengan dosis lengkap kepada masyarakat yang ingin melakukan perjalanan ke Indonesia. Selain itu, masyarakat juga tetap diminta untuk mejalankan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jaga jarak.
Airlangga mengatakan, pemerintah terus memastikan ketersediaan vaksin agar tetap aman dan pelaksanaan vaksinasi di seluruh wilayah Indonesia berjalan dengan baik. Hingga Kamis (28/10), Indonesia telah kedatangan lebih dari 300 juta dosis vaksin, baik dalam bentuk bahan baku atau bulk.
Data KPC-PEN menunjukkan bahwa laju suntikan harian vaksin Covid-19 telah menyentuh 2 juta per hari. Hingga 29 Oktober pukul 12.00, total suntikan secara nasional mencapai 189,6 juta yang terdiri dari 117,6 juta Dosis-1 atau setara 56,51 persen dari sasaran, dan 72 juta Dosis-2 yang setara 34,6 persen dari sasaran.
"Dengan memperhitungkan suplai dan turunnya laju vaksinasi di akhir pekan, maka akan tervaksinasi lengkap sasaran sebanyak 281,1 juta suntikan di Desember 2021 dengan syarat laju vaksinasi meningkat secara konsisten dari 1,7 juta suntikan per hari di Oktober 2021 ke 2,1 juta suntikan per hari di Desember 2021," ujar Airlangga.
Airlangga menyampaikan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pemerintah akan terus melakukan intensifikasi Program Vaksinasi Covid-19 dan meningkatkan capaian vaksinasi di daerah. Stok vaksin juga secepatnya didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia. Hal ini bertujuan agar program vaksinasi terakselerasi dan berjalan lancar.
“Pemerintah Indonesia juga memberlakukan kebijakan mandatori vaksin bagi masyarakat Indonesia, yang ingin melakukan mobilitas atau perjalanan dalam upaya menekan penyebaran virus Covid-19,” pungkas Airlangga.
"Dengan masuknya Indonesia ke dalam level 1 atau Low dari CDC, berarti kerja keras Pemerintah Indonesia sudah menunjukkan hasil dan diapresiasi oleh agensi Internasional," kata Airlangga dalam keterangan persnya, Jumat (29/10/2021).
Dalam situs resminya, CDC tetap menghimbau agar sudah mendapatkan vaksin dengan dosis lengkap kepada masyarakat yang ingin melakukan perjalanan ke Indonesia. Selain itu, masyarakat juga tetap diminta untuk mejalankan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jaga jarak.
Airlangga mengatakan, pemerintah terus memastikan ketersediaan vaksin agar tetap aman dan pelaksanaan vaksinasi di seluruh wilayah Indonesia berjalan dengan baik. Hingga Kamis (28/10), Indonesia telah kedatangan lebih dari 300 juta dosis vaksin, baik dalam bentuk bahan baku atau bulk.
Data KPC-PEN menunjukkan bahwa laju suntikan harian vaksin Covid-19 telah menyentuh 2 juta per hari. Hingga 29 Oktober pukul 12.00, total suntikan secara nasional mencapai 189,6 juta yang terdiri dari 117,6 juta Dosis-1 atau setara 56,51 persen dari sasaran, dan 72 juta Dosis-2 yang setara 34,6 persen dari sasaran.
"Dengan memperhitungkan suplai dan turunnya laju vaksinasi di akhir pekan, maka akan tervaksinasi lengkap sasaran sebanyak 281,1 juta suntikan di Desember 2021 dengan syarat laju vaksinasi meningkat secara konsisten dari 1,7 juta suntikan per hari di Oktober 2021 ke 2,1 juta suntikan per hari di Desember 2021," ujar Airlangga.
Airlangga menyampaikan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pemerintah akan terus melakukan intensifikasi Program Vaksinasi Covid-19 dan meningkatkan capaian vaksinasi di daerah. Stok vaksin juga secepatnya didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia. Hal ini bertujuan agar program vaksinasi terakselerasi dan berjalan lancar.
“Pemerintah Indonesia juga memberlakukan kebijakan mandatori vaksin bagi masyarakat Indonesia, yang ingin melakukan mobilitas atau perjalanan dalam upaya menekan penyebaran virus Covid-19,” pungkas Airlangga.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda