Kontribusi Swasta Percepat Penanganan Pandemi Covid-19
Senin, 01 November 2021 - 21:17 WIB
JAKARTA - Terbatasnya ruang fiskal pemerintah untuk menangani penyebaran Covid-19 dan dampak yang ditimbulkan pandemi terhadap ekonomi mendorong kalangan pelaku usaha turun tangan.
Keterlibatan kelompok pengusaha membantu pemerintah dalam pengadaan vaksin dan kegiatan vaksinasi, penyediaan perangkat tes Covid-19, serta berbagai perlengkapan untuk petugas medis diharapkan dapat mempercepat penanganan Covid-19 .
Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI), Masdalina Pane mengatakan, bantuan dari kalangan pengusaha akan meringankan beban pemerintah untuk menangani dampak dari pandemi Covid-19.
Terlebih, belanja negara sejak tahun lalu cukup membengkak, sedangkan penerimaan pajak masih cukup tertekan sehingga defisit anggaran berisiko melebar. "Boleh saja swasta ikut berperan, asalkan jangan mengganggu program pemerintah," kata Masdalina saat dihubungi.
Menurutnya, hal terpenting yang perlu dilakukan saat ini adalah mempercepat penanganan pandemi Covid-19, dan tidak mempersoalkan berbagai substansi yang justru kontraproduktif. "Terlepas siapa pihak yang terlibat, ini memang mendesak untuk mengakhiri wabah virus Corona," ujarnya.
Di sisi lain, keterlibatan sejumlah pebisnis yang mendirikan Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) Lab pada tahun lalu yang dijadikan sebagai kendaraan untuk membantu pemerintah mempercepat penanganan Covid-19 juga patut diapresiasi.
Direktur GSI Lab Aditya menjelaskan, GSI Lab yang diinisiasi sejumlah pengusaha merupakan inisiatif kewirausahan sosial dan pelopor aksi solidaritas untuk mendukung pemerintah memberikan layanan kesehatan genomik berkualitas kepada seluruh masyarakat Indonesia.
“Kami berkomitmen memberikan layanan pengujian PCR dengan presisi handal dan kecepatan tinggi sesuai dengan ketentuan pemerintah. Visi kami meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan layanan genomik dan molekuler yang cepat, berkapasitas besar dan berkualitas tinggi, yang terhubung dengan data epidemiologis dan sistem informasi digital,” jelas Aditya.
Keterlibatan kelompok pengusaha membantu pemerintah dalam pengadaan vaksin dan kegiatan vaksinasi, penyediaan perangkat tes Covid-19, serta berbagai perlengkapan untuk petugas medis diharapkan dapat mempercepat penanganan Covid-19 .
Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI), Masdalina Pane mengatakan, bantuan dari kalangan pengusaha akan meringankan beban pemerintah untuk menangani dampak dari pandemi Covid-19.
Baca Juga
Terlebih, belanja negara sejak tahun lalu cukup membengkak, sedangkan penerimaan pajak masih cukup tertekan sehingga defisit anggaran berisiko melebar. "Boleh saja swasta ikut berperan, asalkan jangan mengganggu program pemerintah," kata Masdalina saat dihubungi.
Menurutnya, hal terpenting yang perlu dilakukan saat ini adalah mempercepat penanganan pandemi Covid-19, dan tidak mempersoalkan berbagai substansi yang justru kontraproduktif. "Terlepas siapa pihak yang terlibat, ini memang mendesak untuk mengakhiri wabah virus Corona," ujarnya.
Di sisi lain, keterlibatan sejumlah pebisnis yang mendirikan Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) Lab pada tahun lalu yang dijadikan sebagai kendaraan untuk membantu pemerintah mempercepat penanganan Covid-19 juga patut diapresiasi.
Direktur GSI Lab Aditya menjelaskan, GSI Lab yang diinisiasi sejumlah pengusaha merupakan inisiatif kewirausahan sosial dan pelopor aksi solidaritas untuk mendukung pemerintah memberikan layanan kesehatan genomik berkualitas kepada seluruh masyarakat Indonesia.
“Kami berkomitmen memberikan layanan pengujian PCR dengan presisi handal dan kecepatan tinggi sesuai dengan ketentuan pemerintah. Visi kami meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan layanan genomik dan molekuler yang cepat, berkapasitas besar dan berkualitas tinggi, yang terhubung dengan data epidemiologis dan sistem informasi digital,” jelas Aditya.
tulis komentar anda