Adhi Karya Bagikan Dividen Rp66,4 Miliar
Kamis, 04 Juni 2020 - 20:35 WIB
JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Adhi Karya (Persero) Tbk menyepakati untuk mengalokasikan 10% laba bersih tahun 2019 sebagai dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham.
Adapun 10% dari laba bersih perseroan sebesar Rp66,4 miliar. Dimana 51% diantaranya atau Rp33,8 miliar akan disetorkan ke kas umum negara, sebagai pemegang saham mayoritas.
Sementara 90% laba bersih atau Rp597,4 miliar dialokasikan sebagai saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.
Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson mengatakan, pihaknya hanya mengalokasikan 10% laba bersih untuk dividen, dikarenakan kebutuhan dana untuk modal kerja dan investasi.
"Di samping memang juga untuk kebutuhan operasional kita," kata Entus dalam konferensi pers virtual, Kamis (4/6/2020).
Lebih lanjut, Entus mengakui, situasi pandemi Covid-19 telah berdampak terhadap kinerja maupun program perseroan. Bahkan, Adhi Karya terpaksa menunda pelaksanaan beberapa proyek.
"Kemudian ada klien-klien juga yang kesulitan. Kemudian kita mitigasi satu per satu, mana pekerjaan-pekerjaan yang diteruskan, mana yang kita hentikan," ujarnya.
Dia menambahkan pandemi Covid-19 diyakini akan berdampak terhadap rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP) tahun ini.
"Kami sedang menyusun kembali, nanti akan mereview kembali rencana-rencana di bulan Juni ini," pungkasnya.
Adapun 10% dari laba bersih perseroan sebesar Rp66,4 miliar. Dimana 51% diantaranya atau Rp33,8 miliar akan disetorkan ke kas umum negara, sebagai pemegang saham mayoritas.
Sementara 90% laba bersih atau Rp597,4 miliar dialokasikan sebagai saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.
Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson mengatakan, pihaknya hanya mengalokasikan 10% laba bersih untuk dividen, dikarenakan kebutuhan dana untuk modal kerja dan investasi.
"Di samping memang juga untuk kebutuhan operasional kita," kata Entus dalam konferensi pers virtual, Kamis (4/6/2020).
Lebih lanjut, Entus mengakui, situasi pandemi Covid-19 telah berdampak terhadap kinerja maupun program perseroan. Bahkan, Adhi Karya terpaksa menunda pelaksanaan beberapa proyek.
"Kemudian ada klien-klien juga yang kesulitan. Kemudian kita mitigasi satu per satu, mana pekerjaan-pekerjaan yang diteruskan, mana yang kita hentikan," ujarnya.
Dia menambahkan pandemi Covid-19 diyakini akan berdampak terhadap rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP) tahun ini.
"Kami sedang menyusun kembali, nanti akan mereview kembali rencana-rencana di bulan Juni ini," pungkasnya.
(bon)
tulis komentar anda