Permudah Pembukuan Usaha, Kemkominfo Dorong UMKM Papua Manfaatkan Aplikasi Kasir

Rabu, 03 November 2021 - 22:42 WIB
Tim Aptika Kementerian Kominfo mengunjungi beberapa sentra UMKM di Papua. Foto/Ist
JAKARTA - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Papua telah banyak yang melek digital, di mana mereka menggunakan platform daring seperti media sosial (medsos) dan lokapasar (marketplace) dalam memasarkan produknya.

Berdasarkan hasil pemantauan dan kunjungan tim dari Direktorat Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo (Kemkominfo) ke sentra UMKM di Pantai Holtekamp, Jayapura, tak sedikit UMKM di Bumi Cendrawasih yang telah memakai platform digital untuk menunjang bisnisnya. Beberapa diantaranya juga sukses memperbesar keuntungan dengan berjualan lintas pulau.

Koordinator Adopsi Teknologi Digital UMKM Kemkominfo Sumarno mengatakan, platform medsos dan lokapasar berhasil diterapkan oleh para pelaku UMKM untuk memperluas pasar. Namun, penerapan aplikasi-aplikasi kasir dan agregator rupanya sangat kurang. "Padahal, dua aplikasi ini mampu membuat proses bisnis lebih efektif dan efisien," ujarnya, dikutip Rabu (3/11/2021).



Sumarno pun mendorong para pelaku UMKM khususnya UMKM Produsen Sektor Pengolahan di Papua untuk menerapkan aplikasi agregator untuk mempermudah monitoring toko daring dan aplikasi kasir untuk mempermudah pembukuan.



Sebagai informasi, kunjungan tim Kemkominfo ke sentra UMKM tersebut dilakukan dalam rangka monitoring dan evaluasi kegiatan Active Selling 2021 yang menyasar ribuan UMKM Produsen Sektor Pengolahan di berbagai daerah di Tanah Air, termasuk Papua.

Wamby, seorang pedagang yang memproduksi asesoris khas Papua telah enam tahun melapak di bibir Pantai Holtekamp. Dia juga memproduksi berbagai cemilan dari pisang yang dijajakannya secara luring maupun daring melalui media sosial.



Kepada Sumarno, Wamby bercerita tentang tren berjualan asesoris asli daerah yang ramai ketika ada acara-acara besar yang digelar. Lantaran terkendala ongkos kirim, Wamby lebih banyak menerima order di seputar Papua saja, belum mampu menembus pasar nasional.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More