Dua Bulan di Pangkuan Ibu Pertiwi, Blok Rokan Sudah Setor Rp2,7 Triliun

Rabu, 10 November 2021 - 21:12 WIB
Alih kelola Blok Rokan dinilai berjalan baik usai dua bulan berada di pangkuan ibu Pertiwi. Hal itu terbukti, dari kontribusi Pertamina Hulu Rokan (PHR) ke negara yang mencapai Rp2,7 Triliun. Foto/Dok
JAKARTA - Alih kelola Blok Rokan dinilai berjalan baik. Hal itu terbukti, dari kontribusi Pertamina Hulu Rokan (PHR) ke negara yang mencapai Rp2,7 Triliun selama dua bulan. Demikian disampaikan anggota Komisi VII DPR Mulyanto.

“Ini pertanda bahwa alih kelola dari pihak asing ke BUMN memang berjalan baik,” ujar Mulyanto kepada media, Jakarta, Rabu (10/11/2021).



Mulyanto menerangkan, sumbangan kepada negara terbagi menjadi dua. Pertama dari bagi hasil minyak dan kedua dari pajak. Dan besarnya konstribusi bagi negara, lanjut Mulyanto, sangat tergantung pada produksi minyak atau lifting pada wilayah kerja tersebut. Semakin tinggi lifting, tentu semakin besar bagian untuk negara.



“Semakin tinggi lifting, setelah dikurangi cost recovery, semakin besar pula bagian untuk negara,” ujarnya.

Begitupun, lanjut Mulyanto, harus dilihat fakta bahwa wilayah kerja Blok Rokan memang merupakan sumur tua. Karena sebelum dilakukan alih kelola kepada Pertamina, 9 Agustus 2021, Blok Rokan sudah terlebih dahulu ditangani PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) selama setengah abad.

Karena kondisi itulah, menurut Mulyanto, Pertamina tetap perlu melakukan pemboran baru dan penerapan teknik enhanced oil recovery (EOR) untuk mencapai target lifting.

Untuk itu pula Mulyanto berharap Pertamina terus bekerja keras agar dapat mencapai target lifting dan target pendapatan negara. Target lifting sendiri, kata Mulyanto, ditetapkan sebesar 165.000 barel per hari (BPH).

“Kita mensyukuri proses alih kelola dapat berjalan baik. Namun kinerja harus terus ditingkatkan, sehingga pendapatan negara dapat dicapai sesuai target. PHR harus terus bekerja keras dan smart,” tandas Mulyanto.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More