Elon Musk Akhirnya Jual USD5 Miliar Saham Tesla Usai Gelar Survei di Twitter
Kamis, 11 November 2021 - 16:17 WIB
Chief Executive Tesla, Elon Musk akhirnya memutuskan untuk menjual saham Tesla sekira USD5 miliar usai menggelar survei di Twitter. Foto/Dok BBC
NEW YORK - Chief Executive Tesla , Elon Musk akhirnya memutuskan untuk menjual saham Tesla sekira USD5 miliar usai menggelar survei di Twitter. Sebelum mengambil keputusan, Musk bertanya kepada 63 juta pengikut Twitter-nya terkait apakah Ia harus menjual 10% saham miliknya di Tesla.
Dilansir BBC, tercatat saham perusahaan mobil listrik itu turun sekitar 16% dalam dua hari setelah jajak pendapat yang keluar mendukung Elon Musk untuk menjual saham Tesla. Valuasi Tesla sebagai produsen mobil listrik paling berharga di dunia tercatat melebihi USD 1 triliun.
Elon Musk sebelumnya telah menjual hampir 3,6 juta saham di Tesla, senilai sekitar USD4 miliar. Dia juga menjual 934.000 saham lainnya sekitar USD1,1 miliar setelah menggunakan opsi untuk mengakuisisi hampir 2,2 juta saham, menurut pengajuan dari regulator pasar saham AS.
Dokumen menunjukkan bahwa penjualan sekitar seperlima dari saham Tesla dibuat berdasarkan rencana perdagangan yang telah diatur sebelumnya pada bulan September. Bahkan jauh sebelum Musk memposting di media sosial pada akhir pekan lalu tentang penjualan beberapa sahamnya.
Namun penjualan sisa saham belum dijadwalkan. Pada hari Sabtu, Musk memposting jajak pendapat di Twitter yang meminta para pengikutnya untuk memilih apakah ia harus menjual sebagian sahamnya di Tesla untuk memenuhi kewajiban pajaknya.
"Banyak rencana kebijakan akhir-akhir ini, dimana keuntungan yang belum direalisasi menjadi sarana penghindaran pajak, jadi saya mengusulkan menjual 10% dari saham Tesla saya. Saya akan mematuhi hasil jajak pendapat ini, ke manapun kelanjutannya," tulisnya di Twitter.
Survei Musk menarik lebih dari 3,5 juta suara, dengan hampir 58% suara mendukung penjualan saham Tesla. Musk juga menerangkan, bahwa dia tidak dibayar tunai oleh Tesla: "Saya hanya memiliki saham, jadi satu-satunya cara bagi saya untuk membayar pajak secara pribadi adalah dengan menjual saham."
Dilansir BBC, tercatat saham perusahaan mobil listrik itu turun sekitar 16% dalam dua hari setelah jajak pendapat yang keluar mendukung Elon Musk untuk menjual saham Tesla. Valuasi Tesla sebagai produsen mobil listrik paling berharga di dunia tercatat melebihi USD 1 triliun.
Elon Musk sebelumnya telah menjual hampir 3,6 juta saham di Tesla, senilai sekitar USD4 miliar. Dia juga menjual 934.000 saham lainnya sekitar USD1,1 miliar setelah menggunakan opsi untuk mengakuisisi hampir 2,2 juta saham, menurut pengajuan dari regulator pasar saham AS.
Dokumen menunjukkan bahwa penjualan sekitar seperlima dari saham Tesla dibuat berdasarkan rencana perdagangan yang telah diatur sebelumnya pada bulan September. Bahkan jauh sebelum Musk memposting di media sosial pada akhir pekan lalu tentang penjualan beberapa sahamnya.
Namun penjualan sisa saham belum dijadwalkan. Pada hari Sabtu, Musk memposting jajak pendapat di Twitter yang meminta para pengikutnya untuk memilih apakah ia harus menjual sebagian sahamnya di Tesla untuk memenuhi kewajiban pajaknya.
"Banyak rencana kebijakan akhir-akhir ini, dimana keuntungan yang belum direalisasi menjadi sarana penghindaran pajak, jadi saya mengusulkan menjual 10% dari saham Tesla saya. Saya akan mematuhi hasil jajak pendapat ini, ke manapun kelanjutannya," tulisnya di Twitter.
Survei Musk menarik lebih dari 3,5 juta suara, dengan hampir 58% suara mendukung penjualan saham Tesla. Musk juga menerangkan, bahwa dia tidak dibayar tunai oleh Tesla: "Saya hanya memiliki saham, jadi satu-satunya cara bagi saya untuk membayar pajak secara pribadi adalah dengan menjual saham."
(akr)
tulis komentar anda