Salurkan Kredit ke UMKM, Teten Harap Perbankan Tak Perlu Agunan

Jum'at, 12 November 2021 - 14:33 WIB
Banyak pelaku UMKM tak bisa mengakses kredit perbankan karena terkendala agunan. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap kalangan perbankan mengubah cara pandang dalam penyaluran kredit kepada UMKM .

Bila selama ini lebih dominan dengan pola pandang terhadap ketersediaan dan kekuatan agunan, maka sebaiknya sudah mulai menilai dari sisi kelayakan atau cashflow usaha UMKM.

Teten menyebutkan bahwa kredit perbankan bagi UMKM saat ini baru sebesar 19,8%. Jumlah itu nantinya akan ditingkatkan menjadi di atas 30% pada 2024.



Jika perbankan mengubah cara pandang penyaluran kredit, Menteri Teten juga meminta pelaku UMKM mempersiapkan sekala bisnisnya. Salah satunya dengan digitalisasi di banyak lini.



"Digitalisasi UMKM tidak hanya fokus pada sisi pemasaran saja. Lebih dari itu, dalam pengelolaan bisnis UMKM juga harus sudah digital. Jadi, pihak perbankan bisa melihat dengan jelas kelayakan usaha dan cashflow UMKM secara digital," ulas MenKopUKM di Jakarta, Jumat (12/11/2021).

Menurut Teten, agar pelaku UMKM bisa scaling-up dengan digitalisasi, pemerintah sudah menciptakan ekosistemnya, baik dari sisi supply maupun demand.

“Semua itu sudah tertuang dalam UU Cipta Kerja. Saat ini, aturan tersebut sudah masuk dalam tahap implementasi," ucap MenKopUKM.

Hingga saat ini, lanjut Teten, setidaknya 16,4 juta UMKM telah terhubung ke dalam ekosistem digital. Angka ini meningkat hampir 105%.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More