Realisasi Zakat Capai Rp9,2 Miliar, UPZ PKT Raih Penghargaan dari Baznas

Sabtu, 13 November 2021 - 20:17 WIB
Pupuk Kaltim raih penghargaan dari Baznas. Foto/Ist
JAKARTA - Unit Pengumpul Zakat PT Pupuk Kalimantan Timur (UPZ PKT) meraih penghargaan UPZ Pengumpul Terbaik kategori Perusahaan BUMN, pada ajang Baznas Award 2021. Penghargaan diterima Ketua UPZ PKT Nur Sahid dari Wakil Ketua Baznas RI Muhammad Mahdum, pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Baznas di Jakarta, 1 November 2021.

Diungkapkan Nur Sahid, penghargaan ini kali kedua diraih UPZ PKT sejak 2020, sebagai bentuk apresiasi atas kinerja pengumpulan dan penyaluran zakat yang dilaksanakan di berbagai bidang. Dalam satu tahun terakhir, terhitung November 2020-November 2021, UPZ PKT mampu mengumpulkan dana zakat senilai Rp9,2 Miliar, dari hasil pemotongan gaji karyawan PKT setiap bulan.





Penyalurannya direalisasikan melalui berbagai program yang mengacu pada lima pedoman Baznas, meliputi bidang ekonomi, kesehatan, dakwah dan advokasi, serta pendidikan dan kemanusiaan. “Penghargaan ini menjadi motivasi UPZ PKT untuk terus berbuat bagi masyarakat, utamanya penyaluran zakat karyawan PKT kepada mustahik yang sesuai kategori 8 asnaf,” ujar Nur Sahid, dalam keterangannya Sabtu (13/11/2021).

Dijelaskannya, pengumpulan hingga penyaluran dana zakat dilakukan secara terbuka dan transparan, karena sejak awal terbentuk UPZ PKT menerapkan kebijakan untuk tidak menahan dana zakat sebagai kas. Pertanggungjawaban penyaluran dan pengelolaan dana zakat juga dilakukan secara disiplin, melalui pelaporan berkala kepada para muzakki.

Penerima manfaat zakat dari seluruh program yang direalisasikan UPZ PKT sepanjang 2021 mencapai 8.000 lebih mustahik, terbagi sekira 6.000 lebih penerima di Kota Bontang dan program secara nasional sebanyak 2.000 orang. Hal ini didasari komitmen kerja sama pembagian porsi penyaluran sebesar 70% oleh UPZ PKT untuk Kota Bontang dan sekitarnya, serta 30% lainnya disalurkan melalui Baznas RI.

Beberapa program unggulan di antaranya blusukan bulanan, pelayanan kesehatan gratis Klinik Dhuafa, pemberdayaan umat, beasiswa pendidikan, santunan kemanusiaan, hingga ATM Beras yang mampu mengakomodasi 640 mustahik dalam satu bulan. Program yang dijalankan terus dievaluasi untuk ditingkatkan, agar manfaat zakat yang disalurkan lebih berdampak signifikan terhadap pengentasan kemiskinan dan kesenjangan sosial.

“Dari program yang bersifat charity, aspek pemberdayaan akan menjadi sasaran utama ke depan, dengan membekali mustahik berbagai pelatihan hingga permodalan usaha, agar manfaatnya bisa didapat secara berkesinambungan,” terang Nur Sahid.

Dirinya berharap penghargaan ini semakin meningkatkan kepercayaan para muzaki dari karyawan PKT, sehingga amanah yang dipercayakan terus maksimal dijalankan dengan manfaat yang jauh lebih dirasakan oleh masyarakat.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More