Terungkap, Jumlah Mobil Listrik yang Seliweran di RI Baru 1.500 Unit
Minggu, 14 November 2021 - 09:00 WIB
Jumlah mobil listrik yang berseliweran di Indonesia baru 1.500 unit sedangkan sepeda motor 1.300 unit. FOTO/IST
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus mendorong penggunaan kendaraan listrik dalam rangka mengurangi emisi karbon. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub (Dirjen Hubdat) Budi Setiyadi mengatakan untuk sepeda motor listrik saat ini kurang lebih mencapai sebanyak 10.300 unit yang beredar di masyarakat.
"Untuk populasi sepeda motor listrik kami telah mencatat sebanyak kurang lebih 10.300 yang telah beredar di masyarakat," kata Dirjen Hubdat Budi Setiyadi dalam keterangan resmi yang diterima MNC Poertal Indonesia, Minggu (14/11/2021).
Menurut dia untuk penggunaan kendaraan listrik pertama diinisiasi oleh pemerintah dan selanjutnya akan diinisiasi untuk angkutan umum.
"Jadi kita sudah mendorong aplikator transportasi online (untuk menggunakan kendaraan listrik. Berikutnya DAMRI juga akan segera meluncurkan bus listrik nantinya akan diterapkan di kendaraan lain," jelasnya.
Sebagai informasi, pemerintah mengeluarkan Perpres 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, memang perkembangan jumlah kepemilikan dan manufaktur industri kendaraan bermotor listrik juga meningkat.
"Tadinya awal cuma lima, sekarang sudah 22 APM sepeda motor listrik. Untuk populasi mobil listrik masih di angka 1.500-an," jelasnya.
"Untuk populasi sepeda motor listrik kami telah mencatat sebanyak kurang lebih 10.300 yang telah beredar di masyarakat," kata Dirjen Hubdat Budi Setiyadi dalam keterangan resmi yang diterima MNC Poertal Indonesia, Minggu (14/11/2021).
Menurut dia untuk penggunaan kendaraan listrik pertama diinisiasi oleh pemerintah dan selanjutnya akan diinisiasi untuk angkutan umum.
"Jadi kita sudah mendorong aplikator transportasi online (untuk menggunakan kendaraan listrik. Berikutnya DAMRI juga akan segera meluncurkan bus listrik nantinya akan diterapkan di kendaraan lain," jelasnya.
Sebagai informasi, pemerintah mengeluarkan Perpres 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, memang perkembangan jumlah kepemilikan dan manufaktur industri kendaraan bermotor listrik juga meningkat.
"Tadinya awal cuma lima, sekarang sudah 22 APM sepeda motor listrik. Untuk populasi mobil listrik masih di angka 1.500-an," jelasnya.
(nng)
tulis komentar anda