Digeser dari Komut Adhi Karya ke Waskita, Fadjroel: Komisaris Biasa
Jum'at, 05 Juni 2020 - 22:44 WIB
Fadjroel Rachman mengatakan, bahwa dirinya sudah mendapatkan surat keputusan (SK) terkait posisi barunya setelah dicopot sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Adhi Karya untuk bergeser ke PT Waskita Karya. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencopot Juru Bicara (Jubir) Presiden Fadjroel Rachman sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Adhi Karya. Meski dicopot, Fadjroel mengatakan bahwa dirinya digeser ke PT Waskita Karya.
“Tour of duty saja ke Waskita,” kata Fadjroel di Jakarta, Jumat (5/6/2020).
Fadjroe menerangkan, bahwa dirinya sudah mendapatkan surat keputusan (SK) terkait posisi barunya tersebut. “Tadi sore RUPS (rapat umum pemegang saham),” tuturnya.
Berbeda dari sebelumnya, Fadjroel di Wakita tidak menjabat sebagai Komut. “Komisaris biasa,” tuturnya singkat.
( )
Sabagai informasi dalam jajaran PT Waskita Karya, Erick Thohir mencopot dua direktur yaitu I Gusti Ngurah Putra dari jabatan direktur utama dan posisinya digantikan Destiawan Soewardjono. Lalu, Haris Gunawan dari jabatan direktur keuangan yang digantikan oleh Taufik Hendra Kusuma.
Di jajaran komisaris, Erick juga mencopot dua orang yaitu Agus Sartono dari jabatan komisaris. Serta mengangkat M. Fadjroel Rachman yang merupakan Juru Bicara Presiden Joko Widodo.
“Tour of duty saja ke Waskita,” kata Fadjroel di Jakarta, Jumat (5/6/2020).
Fadjroe menerangkan, bahwa dirinya sudah mendapatkan surat keputusan (SK) terkait posisi barunya tersebut. “Tadi sore RUPS (rapat umum pemegang saham),” tuturnya.
Berbeda dari sebelumnya, Fadjroel di Wakita tidak menjabat sebagai Komut. “Komisaris biasa,” tuturnya singkat.
( )
Sabagai informasi dalam jajaran PT Waskita Karya, Erick Thohir mencopot dua direktur yaitu I Gusti Ngurah Putra dari jabatan direktur utama dan posisinya digantikan Destiawan Soewardjono. Lalu, Haris Gunawan dari jabatan direktur keuangan yang digantikan oleh Taufik Hendra Kusuma.
Di jajaran komisaris, Erick juga mencopot dua orang yaitu Agus Sartono dari jabatan komisaris. Serta mengangkat M. Fadjroel Rachman yang merupakan Juru Bicara Presiden Joko Widodo.
(akr)
tulis komentar anda