Pasar Uang Asia Berguguran, Rupiah Anjlok terhadap Dolar

Jum'at, 19 November 2021 - 10:47 WIB
Rupiah bersama sejumlah mata uang Asia lainnya turun terhadap dolar. Foto/YorriFarli/SINDOnews
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terkoreksi tipis terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini, Jumat (19/11/2021). Menilik pasar spot Bloomberg Jumat (19/11/2021) hingga pukul 10:02 WIB, mata uang garuda turun 10 poin atau 0,07% di harga Rp14.230 per dolar.



Selain rupiah, banyak mata uang negara-negara Asia, kecuali China, juga melemah terhadap dolar, ketika indeks dolar berada di level USD95,64, pukul 10:04 WIB.

Yen Jepang turun 0,11% di 114,37, dolar Australia anjlok 0,10% di 0,7275. Baht Thailand juga tersungkur 0,09% di 32,600, dan Peso Filipina tertekan 0,20% di 50,350.

Dolar Hong Kong juga turun 0,02% di 7,7902, won Korea Selatan merosot 0,19%, dan ringgit Malaysia juga tertekan 0,07% di 4,1830. Dolar Singapura anjlok 0,07% di 1,3573, dan dolar Taiwan merosot 0,01% di 27,790.



Berbeda dari yang lain, Yuan China justru naik 0,02% di 6,3840.

Direktur PT TRFX Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan bahwa dolar AS masih berada di puncaknya selama 16 bulan terakhir.



"Mata uang AS menekan jeda dalam reli baru-baru ini, mendorong investor untuk bertanya apakah reli melambat. Tetapi patokan imbal hasil treasury AS 10 tahun mencatat kenaikan moderat pada hari Kamis (18/11/2021) tetapi mundur dari level tertinggi tiga minggu selama sesi sebelumnya. Lelang obligasi 20 tahun juga mengecewakan," kata Ibrahim di Jakarta, Kamis (18/11/2021).
(uka)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More