Wujudkan 1 Juta Entrepreneur Muda, YKEI Gelar Workshop Agribisnis Angkatan III

Jum'at, 19 November 2021 - 18:58 WIB
Workshop angkatan I yang digelar YKEI beberapa waktu lalu. Foto/Ist
JAKARTA - Yayasan Kesatriaan Entrepreneur Indonesia (YKEI), sebuah Lembaga non-profit yang berada di bawah naungan PT Widodo Makmur Perkasa, menyelenggarakan workshop yang bertajuk Kesatriaan Peternak Muda Angkatan III: Kelas Online Pelatihan Agribisnis Ayam Petelur, pada 19, 22, dan 25 November 2021.



PT Widodo Makmur Perkasa sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang consumer goods dan komoditas agrikultur yang terintegrasi secara holistik dengan lima lini bisnis, yakni livestock, meat processing, poultry, commodity, serta construction & energy.

Di workshop ini nantinya para pelaku usaha unggas muda Indonesia akan berkesempatan mendapatkan pelatihan secara langsung oleh para pemateri yang kompeten di industri unggas. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan Kesatriaan Peternak dan Petani Muda Angkatan I dan II yang dimulai di tahun 2020.



Pada dua angkatan sebelumnya, YKEI telah membina sekitar 100 peternak dan petani muda Indonesia. Diharapkan pada angkatan ke III ini, YKEI dapat membina lebih banyak petani ataupun petani muda Indonesia, guna mencapai mimpi yayasan untuk menciptakan satu juta entrepreneur muda Indonesia.

Tumiyana, CEO WMP menyatakan, kegiatan Kesatriaan Peternak Muda Angkatan III yang dilaksanakan YKEI sebagai wujud komitmen Widodo Makmur Perkasa Group dalam mengembangkan serta membina para petani dan peternak muda Indonesia.

Tumiyana juga berharap nantinya para peserta program setelah selesai mendapatkan pelatihan, sukses menjalankan kegiatan bisnisnya dengan menjadi mitra kolaborasi Widodo Makmur Perkasa Group dalam memajukan industri pangan bangsa.



“Selain itu, kami juga berkomitmen untuk dapat terus menjalankan program pelatihan ini. Ke depannya kami juga mengumpulkan para alumni Kesatriaan Petani dan Peternak Muda sebagai kelompok-kelompok tani atau ternak, dan membukakan akses terhadap lahan, pendanaan, hingga saluran distribusi untuk dapat memajukan industri pangan berbasis kerakyatan di seluruh penjuru Indonesia,” pungkas Tumiyana.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More