Anak Usaha BRI Bakal Right Issue Rp1,15 Triliun, Intip Jadwalnya

Minggu, 21 November 2021 - 11:27 WIB
Bank Raya Indonesia akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue senilai Rp1,15 triliun. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) , PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) atau kini bernama Bank Raya Indonesia akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue senilai Rp1,15 triliun.

Mengutip keterbukaan informasi, Minggu (21/11/2021), Corporate Secretary AGRO Hirawan Nur Kustono menyampaikan jumlah saham baru yang akan diterbitkan sebanyak 1.054.545.185 saham dengan nilai nominal saham baru sebesar Rp100 per saham.

Adapun harga pelaksanaan HMETD ditetapkan sebesar Rp1.100 per saham. Dengan demikian, perseroan berpotensi meraup dana sebesar Rp1,15 triliun dari aksi korporasi tersebut. Perseroan menyampaikan rencana penerbitan rights issue sesuai dengan hasil rapat pemegang saham pada 27 September 2021.



"Dana yang diperoleh perseroan dari hasil PMHMETD IX ini setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang terkait dengan PMHMETD IX akan digunakan untuk penguatan permodalan," tulisnya dalam keterbukaan informasi.



HMETD akan dibagikan AGRO kepada para pemegang saham perseroan yang tercatat pada 30 November 2021 dimana 620.000 saham lama perseroan akan memperoleh 30.141 HMETD.

Pemegang saham yang berhak atas HMETD adalah pemegang saham yang tercatat pada daftar pemegang saham (DPS) 30 November 2021 sampai dengan pukul 16.00.

Tanggal cum HMETD di pasar reguler dan pasar negosiasi 26 November 2021, sedangkan di pasar tunai pada 30 November 2021. Tanggal ex HMETD di pasar reguler dan pasar negosiasi 29 November 2021, sedangkan di pasar tunai 1 November 2021.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More