Regenerasi BUMN Karya, Erick Thohir Bakal Rombak Direksi WIKA
Sabtu, 06 Juni 2020 - 14:51 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan perombakan besar-besaran pada BUMN Karya. Dalam sepekan, empat perusahaan pelat merah dirombak yakni PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, pada Senin (8/6) akan ada pergantian direksi BUMN karya lagi yaitu dari PT Wijaya Karya/WIKA (Persero) Tbk sesuai dengan jadwal Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). “Memang jadwalnya (BUMN) Karya dirombak semua. Hari Senin besok WIKA, sesuai jadwal," ujar Arya di Jakarta, Sabtu (6/6/2020). (Baca Juga : Ahok
Dikabarkan Jadi Dirut Pertamina, Menteri BUMN : Itu Nanti )
Dia melanjutkan, Menteri BUMN Erick Thohir menginginkan adanya regenerasi di BUMN Karya dalam perombakan direksi. “Jadi pergantian ini lebih kepada refreshing saja, lalu regenerasi. Jadi perlu regenerasi di Karya. Dan kemudian juga sesuai dengan target-target ke depan,” katanya.
Setelah kinerja sempat terhambat dengan adanya pandemi corona (Covid-19), Kementerian BUMN berharap akan terjadi percepatan setelah direksi BUMN Karya dirombak.
“Ini infrastruktur kan perlu setelah corona, kita butuh percepatan dan kecepatan yang lebih tinggi lagi. Jadi harapannya mereka kembali lagi beraktivitas dengan kencang, tapi dengan protokol baru, dengan new normal,” jelasnya.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, pada Senin (8/6) akan ada pergantian direksi BUMN karya lagi yaitu dari PT Wijaya Karya/WIKA (Persero) Tbk sesuai dengan jadwal Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). “Memang jadwalnya (BUMN) Karya dirombak semua. Hari Senin besok WIKA, sesuai jadwal," ujar Arya di Jakarta, Sabtu (6/6/2020). (Baca Juga : Ahok
Dikabarkan Jadi Dirut Pertamina, Menteri BUMN : Itu Nanti )
Dia melanjutkan, Menteri BUMN Erick Thohir menginginkan adanya regenerasi di BUMN Karya dalam perombakan direksi. “Jadi pergantian ini lebih kepada refreshing saja, lalu regenerasi. Jadi perlu regenerasi di Karya. Dan kemudian juga sesuai dengan target-target ke depan,” katanya.
Setelah kinerja sempat terhambat dengan adanya pandemi corona (Covid-19), Kementerian BUMN berharap akan terjadi percepatan setelah direksi BUMN Karya dirombak.
“Ini infrastruktur kan perlu setelah corona, kita butuh percepatan dan kecepatan yang lebih tinggi lagi. Jadi harapannya mereka kembali lagi beraktivitas dengan kencang, tapi dengan protokol baru, dengan new normal,” jelasnya.
(ind)
tulis komentar anda