Kementan Sosialisasi Prototipe Penyuluh Masa Depan
Minggu, 28 November 2021 - 17:01 WIB
“Regenerasi petani harus dilakukan mulai saat ini. Fokus kita terhadap petani milenial sangat luar biasa. Targetnya, dalam lima tahun kita mencetak 2,5 juta petani milenial agar mereka menjadi petani pengusaha milenial yang andal,” katanya.
(Baca juga:Mentan Buka Sertifikasi Kompetensi Tenaga Penyuluh Pertanian di Gowa)
Tidak hanya petani milenial, kata Dedi, Kementan juga menyiapkan penyuluh masa depan. Penyuluh pertanian masa depan harus punya prototipe, pertama harus menguasai inovasi teknologi sebagai modal menggenjot produktivitas.
“Kedua, penyuluh harus punya daya juang tinggi, agar bersama petani bisa menggenjot produktivitas. Ketiga, penyuluh menjadi sohib atau soulmate petani, maka harus dekat dengan petani,” katanya.
Dedi juga menyampaikan bahwa pemerintah memberikan dukungan untuk penyuluh berupa pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). “Dengan menjadi ASN PPPK mereka dapat kepastian. Genjotdan asah kemampuan mereka,” katanya.
(Baca juga:Mentan Buka Sertifikasi Kompetensi Tenaga Penyuluh Pertanian di Gowa)
Tidak hanya petani milenial, kata Dedi, Kementan juga menyiapkan penyuluh masa depan. Penyuluh pertanian masa depan harus punya prototipe, pertama harus menguasai inovasi teknologi sebagai modal menggenjot produktivitas.
“Kedua, penyuluh harus punya daya juang tinggi, agar bersama petani bisa menggenjot produktivitas. Ketiga, penyuluh menjadi sohib atau soulmate petani, maka harus dekat dengan petani,” katanya.
Dedi juga menyampaikan bahwa pemerintah memberikan dukungan untuk penyuluh berupa pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). “Dengan menjadi ASN PPPK mereka dapat kepastian. Genjotdan asah kemampuan mereka,” katanya.
(dar)
Lihat Juga :
tulis komentar anda