Infrastruktur Disiapkan, BI Percepat Penerbitan Rupiah Digital
Jum'at, 03 Desember 2021 - 15:31 WIB
JAKARTA - Kepala Grup Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran, Bank Indonesia (BI) Retno Ponco Windarti mengatakan bahwa BI akan mempercepat kesiapan penerbitan rupiah digital di Indonesia. Saat ini, BI tengah mempersiapkan infrastruktur sistem pembayaran dan pasar uang yang terintegrasi.
"Rencana penerbitan digital rupiah yang dipercepat dengan berdasarkan digital rupiah sebagai alat pembayaran yang sah di Republik Indonesia," ujar Retno secara virtual di Jakarta, Jumat (3/12/2021).
Rupiah digital sendiri merupakan amanat yang diemban bank sentral untuk menciptakan digitalisasi mata uang menjadi Central Bank Digital Currency (CBDC).
"Kehadiran rupiah digital dapat mendukung akselerasi dan integrasi ekosistem ekonomi dan keuangan digital di Indonesia," ucapnya.
Untuk saat ini, lanjut Retno, BI masih melakukan proses pemilihan penggunaan platform rupiah digital, sehingga ke depannya penggunaan rupiah digital dapat meningkatkan konsolidasi elektronifikasi keuangan daerah.
"Ini akan meningkatkan koordinasi untuk elektronifikasi transaksi keuangan daerah melalui TP2DD (Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah)," pungkasnya.
"Rencana penerbitan digital rupiah yang dipercepat dengan berdasarkan digital rupiah sebagai alat pembayaran yang sah di Republik Indonesia," ujar Retno secara virtual di Jakarta, Jumat (3/12/2021).
Rupiah digital sendiri merupakan amanat yang diemban bank sentral untuk menciptakan digitalisasi mata uang menjadi Central Bank Digital Currency (CBDC).
"Kehadiran rupiah digital dapat mendukung akselerasi dan integrasi ekosistem ekonomi dan keuangan digital di Indonesia," ucapnya.
Untuk saat ini, lanjut Retno, BI masih melakukan proses pemilihan penggunaan platform rupiah digital, sehingga ke depannya penggunaan rupiah digital dapat meningkatkan konsolidasi elektronifikasi keuangan daerah.
"Ini akan meningkatkan koordinasi untuk elektronifikasi transaksi keuangan daerah melalui TP2DD (Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah)," pungkasnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda