Kunci Pertumbuhan Ekonomi Tetap Ada di Pengendalian Pandemi
Senin, 06 Desember 2021 - 07:35 WIB
JAKARTA - Varian Covid-19 Omicron menjadi bayang-bayang yang bisa mengganggu pemulihan ekonomi nasional . Jika varian itu membuat kasus Covid-19 kembali melonjak, tentu akan menghambat pertumbuhan.
"Selama tidak terjadi lonjakan kasus, mobilitas dan aktivitas masyarakat tidak terganggu, selama itu juga perekonomian akan berjalan baik. Demikian pula dengan proses pemulihan ekonomi yang saat ini sedang berlangsung," ujar Piter Abdullah, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, kepada MNC Portal, Minggu (5/12/2021).
Menurut Piter, di tahun 2022 pertumbuhan ekonomi diproyeksikan berada di angka 4,5% hingga 5,5%. Proyeksi itu dengan asumsi varian Omicron tidak menjadi gelombang baru Covid-19 di Indonesia.
"Bukan Omicron yang seharusnya kita khawatirkan, tetapi kelalaian kita yang justru lebih berbahaya dan harus kita hindari. Saya sangat mendukung langkah hati-hati pemerintah yang menerapkan PPKM Level 3 selama libur Natal dan Tahun Baru," lanjut Piter.
Untuk itu Piter menyarankan pemerintah untuk fokus dalam penanggulangan dan tetap memberikan stimulus sebagai instrumen pemulihan ekonomi nasional.
"Tanpa Omicron juga kalau ada gelombang baru, maka ekonomi akan terdampak, terkoreksi lagi," pungkas Piter.
"Selama tidak terjadi lonjakan kasus, mobilitas dan aktivitas masyarakat tidak terganggu, selama itu juga perekonomian akan berjalan baik. Demikian pula dengan proses pemulihan ekonomi yang saat ini sedang berlangsung," ujar Piter Abdullah, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, kepada MNC Portal, Minggu (5/12/2021).
Menurut Piter, di tahun 2022 pertumbuhan ekonomi diproyeksikan berada di angka 4,5% hingga 5,5%. Proyeksi itu dengan asumsi varian Omicron tidak menjadi gelombang baru Covid-19 di Indonesia.
"Bukan Omicron yang seharusnya kita khawatirkan, tetapi kelalaian kita yang justru lebih berbahaya dan harus kita hindari. Saya sangat mendukung langkah hati-hati pemerintah yang menerapkan PPKM Level 3 selama libur Natal dan Tahun Baru," lanjut Piter.
Untuk itu Piter menyarankan pemerintah untuk fokus dalam penanggulangan dan tetap memberikan stimulus sebagai instrumen pemulihan ekonomi nasional.
"Tanpa Omicron juga kalau ada gelombang baru, maka ekonomi akan terdampak, terkoreksi lagi," pungkas Piter.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda