Kinerja Tokcer, Antam Beri Kontribusi ke Negara Rp1,63 Triliun

Senin, 06 Desember 2021 - 16:29 WIB
PT Aneka Tambang Tbk atau Antam menunjukkan kinerja positif, yang terlihat dari capaian laba yang dihasilkan perusahaan pelat merah tersebut sepanjang periode sembilan bulan pertama tahun 2021. Foto/Dok
JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk atau Antam menunjukkan kinerja positif, yang terlihat dari capaian laba yang dihasilkan perusahaan pelat merah tersebut sepanjang periode sembilan bulan pertama tahun 2021 (9M21).

Capaian positif dari kinerja perusahaan ini diugkapkan Direktur Keuangan Antam, Anton Herdianto. Menurutnya, pertumbuhan kinerja keuangan Antam tersebut tidak terlepas dari upaya Antam untuk melakukan peningkatan nilai tambah produk, optimalisasi tingkat produksi dan penjualan serta implementasi strategi pengelolaan biaya yang tepat dan efisien.



Kinerja operasi dan keuangan Antam yang solid tercermin dari capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) pada 9M21 sebesar Rp3,94 triliun.

“Sementara itu capaian laba usaha Perusahaan pada 9M21 tercatat sebesar Rp2,35 triliun, tumbuh 63 persen dibandingkan 9M20 sebesar Rp1,44 triliun. Pertumbuhan positif laba kotor dan laba usaha mendukung capaian laba tahun berjalan 9M21 Antam sebesar Rp1,71 triliun, tumbuh 105 persen dibandingkan laba tahun berjalan 9M20 sebesar Rp835,77 miliar,” kata Anton kepada wartawan di Jakarta, Senin (6/12/2021).



Implementasi strategi operasional yang tepat mendukung capaian profitabilitas seluruh segmen operasi utama Antam yang berbasis pada komoditas nikel, emas, dan bauksit.

Hal tersebut tercermin pada posisi arus kas bersih perusahaan yang diperoleh dari aktivitas operasi pada 9M21 sebesar Rp4,45 triliun, tumbuh signifikan 298 persen dibandingkan 9M20 sebesar Rp1,12 triliun.

Selain itu, Antam juga telah memberikan kontribusi kepada negara dalam bentuk Royalti, PNBP, danDividen.

“Sebagai kontribusi kepada negara, pada tahun ini Antam telah memberikan kontribusi kepada negara sebesar 1,63 triliun rupiah ” tutupnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More