Kebakaran Kantor BRI Life di Rawamangun Tak Hentikan Layanan Perusahaan
Senin, 08 Juni 2020 - 22:36 WIB
JAKARTA - Gedung BRI Life yang terbakar di Jalan Paus, Rawamangun Jakarta Timur, pada Jumat malam (5/6) lalu, telah menghanguskan ruangan tim telemarketing yang berada di lantai 3 dan 4 gedung tersebut. Dari pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP), Tim BRI Life memperoleh informasi bahwa pada 4 Juni 2020 mengalami pemadaman listrik sebanyak 3 (tiga) kali, di wilayah Rawamangun khususnya Jalan Paus yang menjadi lokasi Gedung BRI Life.
Selanjutnya tanggal 5 Juni, pukul 22.30 WIB, penjaga malam yang bertugas menjaga kawasan ruko, menginformasikan kepada satpam BRI Life yang telah selesai bertugas, bahwa telah terjadi kebakaran di Gedung BRI Life dan pihak pemadam kebakaran langsung dihubungi pada pukul 22.40 WIB. Sekitar 10 menit setelah dilaporkan, pemadam kebakaran tiba dan pada pukul 23.20 WIB, api berhasil dipadamkan.
Direktur Utama BRI Life, Gatot M. Trisnadi yang langsung menuju lokasi kebakaran untuk melakukan pengecekan kondisi di lapangan, serta untuk mengakomodir hal-hal yang perlu ditindak lanjuti atas musibah yang terjadi memaparkan. “Kami masih menunggu hasil investigasi penyidik, penyebab terjadinya kebakaran, tapi kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (8/6/2020).
Terkait perangkat teknologi penyimpanan data, Gatot mengatakan, hasil pengecekan tim teknik BRI Life bersama vendor telah memastikan, perangkat software dan hardware yang mendukung sistim penyimpanan data ditemukan dalam keadaan aman. Dengan demikian BRI Life akan tetap melayani nasabah seperti biasa, meski harus mengalihkan operasional layanannya melalui kantor telemarketing di lokasi yang berbeda.
Sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan atas kejadian tersebut, BRI Life langsung dilakukan pembersihan area gedung disebelah kanan dan kiri gedung melalui sterilisasi, serta pembersihan debu dan kotoran. Demikian pula dengan koordinasi ke beberapa pihak terkait atas musibah kebakaran tersebut, guna memastikan operasional gedung dapat segera berfungsi normal kembali.
"Untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik, untuk sementara, mulai 8 Juni 2020 seluruh telemarketer BRI Life Rawamangun yang berjumlah lebih dari 20 orang tersebut, dapat tetap bekerja melakukan aktifitas normal di kantor cabang BRI Life di Mangga Besar dengan pembagian shifting WFO dan WFH,” papar Gatot.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), serta semua pihak yang bergerak cepat untuk memadamkan api. Sehingga musibah ini tidak berimbas kepada bangunan di sekitar gedung.
Selanjutnya tanggal 5 Juni, pukul 22.30 WIB, penjaga malam yang bertugas menjaga kawasan ruko, menginformasikan kepada satpam BRI Life yang telah selesai bertugas, bahwa telah terjadi kebakaran di Gedung BRI Life dan pihak pemadam kebakaran langsung dihubungi pada pukul 22.40 WIB. Sekitar 10 menit setelah dilaporkan, pemadam kebakaran tiba dan pada pukul 23.20 WIB, api berhasil dipadamkan.
Direktur Utama BRI Life, Gatot M. Trisnadi yang langsung menuju lokasi kebakaran untuk melakukan pengecekan kondisi di lapangan, serta untuk mengakomodir hal-hal yang perlu ditindak lanjuti atas musibah yang terjadi memaparkan. “Kami masih menunggu hasil investigasi penyidik, penyebab terjadinya kebakaran, tapi kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (8/6/2020).
Terkait perangkat teknologi penyimpanan data, Gatot mengatakan, hasil pengecekan tim teknik BRI Life bersama vendor telah memastikan, perangkat software dan hardware yang mendukung sistim penyimpanan data ditemukan dalam keadaan aman. Dengan demikian BRI Life akan tetap melayani nasabah seperti biasa, meski harus mengalihkan operasional layanannya melalui kantor telemarketing di lokasi yang berbeda.
Sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan atas kejadian tersebut, BRI Life langsung dilakukan pembersihan area gedung disebelah kanan dan kiri gedung melalui sterilisasi, serta pembersihan debu dan kotoran. Demikian pula dengan koordinasi ke beberapa pihak terkait atas musibah kebakaran tersebut, guna memastikan operasional gedung dapat segera berfungsi normal kembali.
"Untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik, untuk sementara, mulai 8 Juni 2020 seluruh telemarketer BRI Life Rawamangun yang berjumlah lebih dari 20 orang tersebut, dapat tetap bekerja melakukan aktifitas normal di kantor cabang BRI Life di Mangga Besar dengan pembagian shifting WFO dan WFH,” papar Gatot.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), serta semua pihak yang bergerak cepat untuk memadamkan api. Sehingga musibah ini tidak berimbas kepada bangunan di sekitar gedung.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda