ADHI Siap Perbaiki Jembatan Besuk Koboan yang Roboh Diterjang Lahar Semeru
Jum'at, 17 Desember 2021 - 22:33 WIB
Penampakan Jembatan Besuk Koboan yang hancur akibat diterjang arus lahar dari erupsi Gunung Semeru. Foto/Ist
JAKARTA - Erupsi Gunung Semeru yang begitu dahsyat beberapa waktu lalu membuat sejumlah infrastruktur di wilayah sekitarnya terdampak cukup parah. Salah satu kerusakan terparah terjadi pada Jembatan Besuk Kobo'an yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang.
Jembatan yang menjadi salah satu jalur transportasi penting bagi warga tersebut tak lagi dapat dilewati. Akibat erupsi yang terjadi awal bulan Desember tersebut, jembatan sederhana tersebut roboh akibat dihantam arus lahar dingin yang dihasilkan oleh erupsi Gunung Semeru.
Terkait dengan itu, Corporate Secretary PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) Farid Budiyanto mengatakan, jembatan yang dibangun perseroan pada 1999 itu akan segera diperbaiki kembali.
"ADHI saat ini tengah berfokus untuk membersihkan berbagai puing-puing bangunan yang menutupi akses warga. Nantinya, ADHI kembali ditugaskan untuk menyambungkan dua kabupaten yang terdampak begitu parah akibat erupsi," ungkapnya melalui siaran pers, Jumat (17/12/2021).
Jembatan Besuk Kobokan yang berada di ruas Jalan Nasional Turen-Lumajang tersebut memiliki panjang 129 meter dan lebar 9,6 meter. Jembatan yang menjadui jalur utama antara Kabupaten Lumajang dan Malang ini berada 68,5 kilometer dari Turen.
Jembatan yang menjadi salah satu jalur transportasi penting bagi warga tersebut tak lagi dapat dilewati. Akibat erupsi yang terjadi awal bulan Desember tersebut, jembatan sederhana tersebut roboh akibat dihantam arus lahar dingin yang dihasilkan oleh erupsi Gunung Semeru.
Terkait dengan itu, Corporate Secretary PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) Farid Budiyanto mengatakan, jembatan yang dibangun perseroan pada 1999 itu akan segera diperbaiki kembali.
"ADHI saat ini tengah berfokus untuk membersihkan berbagai puing-puing bangunan yang menutupi akses warga. Nantinya, ADHI kembali ditugaskan untuk menyambungkan dua kabupaten yang terdampak begitu parah akibat erupsi," ungkapnya melalui siaran pers, Jumat (17/12/2021).
Baca Juga
Jembatan Besuk Kobokan yang berada di ruas Jalan Nasional Turen-Lumajang tersebut memiliki panjang 129 meter dan lebar 9,6 meter. Jembatan yang menjadui jalur utama antara Kabupaten Lumajang dan Malang ini berada 68,5 kilometer dari Turen.
(fai)
tulis komentar anda