BBM Premium dan Pertalite Segera Tamat, Simak 5 Faktanya!
Jum'at, 24 Desember 2021 - 10:45 WIB
JAKARTA - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium (RON 88) bakal menghilang dari peredaran. Penggunaannya akan digantikan BBM jenis Pertalite (RON 90), yang ke depannya juga akan dihapus dan digantikan dengan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.
Terkait rencana pemerintah menghapus BBM Premium dan Pertalite ini, berikut 5 fakta yang dirangkum MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (24/12/2021):
1. Premium Hanya Digunakan di 7 Negara
Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Soerjaningsih mengatakan, saat ini Premium RON 88 saat ini hanya digunakan oleh 7 negara saja. Namun, dirinya tidak merinci negara mana saja yang menggunakan BBM jenis ini.
"Volume yang digunakan pun sangat kecil. Kesadaran masyarakat menggunakan BBM dengan kualitas yang lebih baik menjadi salah satu penyebabnya," ungkapnya, dikutip Jumat (24/12/2021).
2. Premium Dihapus Duluan
Menurut Soerjaningsih, Indonesia tengah memasuki masa transisi dari penggunaan Premium ke Pertalite. Pertalite masih akan digunakan ke depan namun tidak akan lama.
"Kita memasuki masa transisi di mana Premium RON 88 akan digantikan dengan Pertalite RON 90, sebelum akhirnya kita akan menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan," ujarnya.
Terkait rencana pemerintah menghapus BBM Premium dan Pertalite ini, berikut 5 fakta yang dirangkum MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (24/12/2021):
1. Premium Hanya Digunakan di 7 Negara
Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Soerjaningsih mengatakan, saat ini Premium RON 88 saat ini hanya digunakan oleh 7 negara saja. Namun, dirinya tidak merinci negara mana saja yang menggunakan BBM jenis ini.
"Volume yang digunakan pun sangat kecil. Kesadaran masyarakat menggunakan BBM dengan kualitas yang lebih baik menjadi salah satu penyebabnya," ungkapnya, dikutip Jumat (24/12/2021).
2. Premium Dihapus Duluan
Menurut Soerjaningsih, Indonesia tengah memasuki masa transisi dari penggunaan Premium ke Pertalite. Pertalite masih akan digunakan ke depan namun tidak akan lama.
"Kita memasuki masa transisi di mana Premium RON 88 akan digantikan dengan Pertalite RON 90, sebelum akhirnya kita akan menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan," ujarnya.
tulis komentar anda