Pelayanan Contact Center Pastikan Jaringan Aman dan Layanan Siaga Saat Nataru

Sabtu, 25 Desember 2021 - 16:22 WIB
Koneksi jaringan telekomunikasi dipastikan aman selama perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Pelayanan contact center juga ditingkatkan mendukung proses bisnis pelanggan. Foto/Dok
JAKARTA - Koneksi jaringan telekomunikasi dipastikan aman selama perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Pelayanan contact center juga ditingkatkan mendukung proses bisnis pelanggan yang terdiri dari berbagai industri dan pemerintahan.

"Pada periode libur Natal dan Tahun Baru ini kami menekankan pada Lintasarta SIAGA yang dimulai dari tanggal 23 Desember 2021 sampai 3 Januari 2022. Kami sangat memahami posisi sebagai penyedia jasa yang sangat kritikal dan menjadi tulang punggung dalam mendukung kelangsungan bisnis pelanggan," kata Delivery and Operation Director Lintasarta, Zulfi Hadi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/12/2021).





Zulfi menuturkan, pihaknya mengutamakan high availability service dan dukungan pelayanan kepada pelanggan melalui layanan operasional 24/7 secara nasional melalui single identity number (contact center) 14052, serta kesiapan dukungan operasional yang tersebar di 235 kota seluruh Indonesia.

"Sebagai bagian dukungan pelayanan dan antisipasi selama periode Nataru, kami mempersiapkan seluruh resource, baik internal maupun eksternal untuk tetap mempertahankan dukungan yang maksimal, terutama kepada pelanggan yang berpotensi mengalami peningkatan trafik dan informasi," katanya.

Menurut Zulfi, kebutuhan jaringan dan layanan yang sigap diperlukan untuk kegiatan operasional perkantoran. Sebab, sejumlah industri melakukan tutup buku akhir tahun yang dilaksanakan secara serentak. "Transaksional perbankan dan payment gateway berada pada puncaknya, sementara proses back office keuangan di semua sektor juga sedang berjalan. Nataru memang menjadi waktu kritikal karena proses tutup buku keuangan bersamaan dengan liburan," ujarnya.

Zulfi menuturkan, selama Nataru pelanggan ingin merasa aman dan terjaga keandalan jaringannya. Dengan demikian maka dibutuhkan DRC (Disaster Recovery Center) yang merupakan bagian dari BCP (Business Continuity Plan) dan juga DR (Data Recovery) sebagai fungsi backup pada cloud milik Lintasarta.



Tahun ini Lintasarta melakukan perluasan coverage Fiber Optic (FO) ke 36 kota/kabupaten. Totalnya hingga kini kota yang telah rampung pembangunan FO sebanyak 235 kota/kabupaten.

"Lintasarta akan terus melakukan ekspansi salah satunya dengan meningkatkan penetrasi jaringan FO lebih luas di wilayah Indonesia. Kehadiran FO tersebut tentu akan berdampak pada layanan yang yang lebih prima yang bisa diberikan oleh Lintasarta kepada pelanggan," katanya.

Dengan diperluasnya jangkauan fiber optic tersebut diharapkan dapat membantu program pemerintah dalam pelaksanaan program transformasi digital dengan memberikan akses connectivity berkecepatan tinggi menggunakan fiber optic. Selain itu juga mendukung proses bisnis para pelaku industri seperti government, finance, dan supply chain.

"Untuk pelanggan tentunya hal ini dapat meningkatkan pelayanan dengan memberikan jaringan kecepatan tinggi dan stabil, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pelanggan akan bandwith yang tinggi di era digitalisasi," katanya.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More