Kejar Perkembangan Industri Bernilai Tambah, Pemerintah Dorong Kemitraan yang Saling Menguntungkan
Senin, 27 Desember 2021 - 21:11 WIB
PT Gunbuster Nickel Industry yang diresmikan pada hari ini merupakan industri smelter yang terletak di Kabupaten Morowali Utara dan diharapkan akan menghasilkan ferronickel dengan kapasitas produksi 1,8 juta ton/tahun. Dengan ditambahnya investasi pada PT Gunbuster Nickel Industry, program hilirisasi mineral berbasis sumber daya alam akan semakin cepat tercapai.
Hal ini melengkapi lini produksi yang sebelumnya dilakukan di smelter PT Obsidian Stainless Steel Konawe, Sulawesi Tenggara. Perusahaan tersebut merupakan smelter penghasil ferronickel dengan kapasitas produksi 2,2 juta ton/tahun dan billet stainless steel dengan kapasitas produksi 3 juta ton/tahun. Sementara, PT Virtue Dragon Nickel Industry merupakan smelter penghasil ferronickel dengan kapasitas produksi 1 juta ton/tahun.
Ketiga perusahaan smelter tersebut akan menjadi bagian rencana Pemerintah untuk mendorong hilirisasi industri dalam peningkatan nilai tambah bahan baku mineral di dalam negeri. PT Obsidian Stainless Steel, PT Virtue Dragon Nickel Industry, dan PT Gunbuster Nickel Industry, secara total telah berinvestasi sebesar US$8 miliar, dengan penyerapan tenaga kerja lebih kurang 27 ribu orang.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Perindustrian, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Sekretaris Kabinet, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Gubernur Sulawesi Tenggara, Gubernur Sulawesi Tengah, Bupati Konawe, Bupati Morowali Utara, Board of Commisioner PT Gunbuster Nickel Industry, Direktur Utama PT Gunbuster Nickel Industry, dan Direktur Utama PT Virtue Dragon Nickel Industry.
Hal ini melengkapi lini produksi yang sebelumnya dilakukan di smelter PT Obsidian Stainless Steel Konawe, Sulawesi Tenggara. Perusahaan tersebut merupakan smelter penghasil ferronickel dengan kapasitas produksi 2,2 juta ton/tahun dan billet stainless steel dengan kapasitas produksi 3 juta ton/tahun. Sementara, PT Virtue Dragon Nickel Industry merupakan smelter penghasil ferronickel dengan kapasitas produksi 1 juta ton/tahun.
Ketiga perusahaan smelter tersebut akan menjadi bagian rencana Pemerintah untuk mendorong hilirisasi industri dalam peningkatan nilai tambah bahan baku mineral di dalam negeri. PT Obsidian Stainless Steel, PT Virtue Dragon Nickel Industry, dan PT Gunbuster Nickel Industry, secara total telah berinvestasi sebesar US$8 miliar, dengan penyerapan tenaga kerja lebih kurang 27 ribu orang.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Perindustrian, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Sekretaris Kabinet, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Gubernur Sulawesi Tenggara, Gubernur Sulawesi Tengah, Bupati Konawe, Bupati Morowali Utara, Board of Commisioner PT Gunbuster Nickel Industry, Direktur Utama PT Gunbuster Nickel Industry, dan Direktur Utama PT Virtue Dragon Nickel Industry.
(uka)
tulis komentar anda