12 Momen Kunci Mata Uang Kripto Sepanjang Tahun 2021

Selasa, 28 Desember 2021 - 16:52 WIB
Pada bulan Agustus, upgrade besar ke Ethereum ditayangkan. Upgrade, yang disebut London, termasuk Ethereum Improvement Proposal (EIP) 1559, yang mengubah cara biaya transaksi.

Selain itu, pengembang Ethereum bersiap untuk peralihan jaringan yang akan datang ke model bukti kepemilikan melalui sejumlah peningkatan sepanjang tahun. Pada tahun 2022, Ethereum berencana untuk beralih ke model bukti kepemilikan, di mana pengguna hanya dapat memvalidasi transaksi sesuai dengan berapa banyak koin yang mereka pegang, daripada rig penambangan intensif energi yang digunakan sekarang. Langkah ini merupakan bagian dari penggabungan ke Ethereum 2.0, atau Eth2.

Eth2 akan sangat berdampak, karena akan mengubah infrastruktur Ethereum dan pada akhirnya membuat penambangan menjadi usang.

6. Lebih dari USD600 juta sempat dicuri dalam rekor peretasan DeFi

Pada bulan Agustus, platform DeFi Poly Network diretas. Awalnya, lebih dari USD600 juta dicuri. Para ahli mengatakan bahwa peretas dapat mengeksploitasi masalah dalam kode jaringan. Meskipun peretas akhirnya mengembalikan dana yang dicuri, itu adalah salah satu pencurian mata uang kripto terbesar yang pernah ada.

7. China melarang mata uang kripto

Pada bulan September, People's Bank of China mengonfirmasi tindakan keras yang berkelanjutan terhadap mata uang kripto. PBOC menyatakan bahwa semua aktivitas terkait kripto adalah ilegal di China, termasuk layanan seperti perdagangan aset digital, pencocokan pesanan, penerbitan token, dan turunannya. Selain itu, pertukaran kripto luar negeri yang menyediakan layanan di daratan China juga ilegal.

Tindakan keras baru China terhadap penambangan bitcoin sepanjang tahun mendorong pasar di tempat lain, dan pada bulan Oktober, data dari Universitas Cambridge menunjukkan bahwa AS menjadi tujuan nomor 1 bagi penambang bitcoin.

Data menyatakan bahwa 35,4% hashrate bitcoin, yang merupakan kekuatan komputasi kolektif semua penambang, berada di AS pada Juli, menggantikan China untuk pertama kalinya. Cambridge juga menemukan bahwa rata-rata pangsa bulanan China dari hashrate global pada bulan Juli mencapai titik nol, yang merupakan pembalikan besar dari September 2020 ketika China menguasai sekitar 67% pasar.

8. ETF bitcoin berbasis berjangka AS pertama diluncurkan
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More