Pandemi, Masyarakat Tetap Giat Cari Asuransi Plus Investasi
Rabu, 29 Desember 2021 - 21:21 WIB
JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19 yang masih berkecamuk, produk asuransi unit link masih banyak diminati oleh masyarakat yang mencari solusi perlindungan sekaligus investasi dalam satu polis.
Merujuk Manulife Asia Care Survey yang dirilis awal 2021, minat masyarakat terhadap asuransi selama pandemi ini masih terus meningkat.
Sebanyak 43% responden di Indonesia menyatakan telah berinisiatif mencari informasi seputar produk dan layanan asuransi dalam rangka merespons pandemi. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan responden dari negara-negara lain di Asia (rata-rata 32%).
Di sisi lain, adanya minat yang kuat terhadap produk-produk asuransi unit link terungkap dari data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).
AAJI mencatat, selama paruh pertama 2021, pendapatan premi produk asuransi unit link mencapai Rp64,44 triliun atau tumbuh 17% dari tahun-ke-tahun. Produk-produk ini menyumbang 62% terhadap total pendapatan premi asuransi jiwa, menunjukkan bahwa produk unit link masih diminati.
Sejalan dengan hal itu, Manulife Indonesia bersama Bank DBS Indonesia meluncurkan asuransi unit link MIWealthLink Optimax, solusi perlindungan yang dikaitkan investasi dengan premi sekaligus menjawab kebutuhan nasabah akan perlindungan menyeluruh.
“Kami memahami kebutuhan nasabah akan solusi perlindungan serta investasi semakin beragam. Sejalan dengan hal tersebut, Bank DBS Indonesia berkolaborasi dengan Manulife Indonesia menghadirkan solusi perlindungan yang dapat membantu tujuan finansial nasabah di masa depan,” ujar Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Paulus Sutisna dalam keterangannya, dikutip Rabu (29/12/2021).
Merujuk Manulife Asia Care Survey yang dirilis awal 2021, minat masyarakat terhadap asuransi selama pandemi ini masih terus meningkat.
Sebanyak 43% responden di Indonesia menyatakan telah berinisiatif mencari informasi seputar produk dan layanan asuransi dalam rangka merespons pandemi. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan responden dari negara-negara lain di Asia (rata-rata 32%).
Di sisi lain, adanya minat yang kuat terhadap produk-produk asuransi unit link terungkap dari data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).
AAJI mencatat, selama paruh pertama 2021, pendapatan premi produk asuransi unit link mencapai Rp64,44 triliun atau tumbuh 17% dari tahun-ke-tahun. Produk-produk ini menyumbang 62% terhadap total pendapatan premi asuransi jiwa, menunjukkan bahwa produk unit link masih diminati.
Sejalan dengan hal itu, Manulife Indonesia bersama Bank DBS Indonesia meluncurkan asuransi unit link MIWealthLink Optimax, solusi perlindungan yang dikaitkan investasi dengan premi sekaligus menjawab kebutuhan nasabah akan perlindungan menyeluruh.
“Kami memahami kebutuhan nasabah akan solusi perlindungan serta investasi semakin beragam. Sejalan dengan hal tersebut, Bank DBS Indonesia berkolaborasi dengan Manulife Indonesia menghadirkan solusi perlindungan yang dapat membantu tujuan finansial nasabah di masa depan,” ujar Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Paulus Sutisna dalam keterangannya, dikutip Rabu (29/12/2021).
tulis komentar anda