Lewat Sertifikasi, Menaker Dorong Tukang Bangunan Go International

Minggu, 09 Januari 2022 - 16:00 WIB
Kemnaker buka peluang tukang bangunan bekerja di luar negeri. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mendukung tukang bangunan tersertifikasi sebagai tenaga kerja terampil konstruksi.



Menurutnya, dengan sertifikasi yang dimiliki akan memudahkan tenaga kerja mendapatkan pekerjaan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan. Apalagi, sambungnya, peluang penempatan ke luar negeri juga terbuka untuk tukang bangunan.

"Agar kompetensi tukang bangunan diakui dan dapat bersaing dengan tukang negara lain maka harus memiliki sertifikasi," kata Ida dalam keterangannya, Minggu (9/1/2022).

Ida pun mendorong Dewan Pertukangan Nasional Perkumpulan Tukang Bangunan Indonesia (DPN Perkasa) berkoordinasi dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) agar tukang bangunan segera memiliki sertifikasi.



"Jadi saran saya kepada teman-teman agar menjalin komunikasi dengan BNSP," ucapnya.

Menaker menyampaikan, tukang bangunan yang ada di daerah dapat memanfaatkan keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) dengan kejuruan konstruksi untuk meningkatkan kompetensinya (up skilling).

"Kita punya BLK yang punya kejuruan konstruksi yang anggota DPN bisa memanfaatkan keberadaan lembaga-lembaga pelatihan dalam rangka up skilling, atau skilling bagi mereka yang ingin menjadi tukang," ucapnya.



Hampir semua BLK-BLK mempunyai kejuruan konstruks, kecuali Bekasi, Lembang Bandung, dan Semarang.
(uka)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More