Ditahan KPK, Segini Harta Kekayaan Bupati Panajam Paser Utara
Selasa, 18 Januari 2022 - 14:38 WIB
JAKARTA - Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud yang belum lama ini ditetapkan sebagai tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga terjerat kasus korupsi. Bebarengan dengan itu, di media sosial juga dihebohkan dengan viral Abdul Gafur naik pesawat pribadi.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) bupati Penajam Paser Utara , yang sebentar lagi akan menjadi Ibu Kota negara yang baru maka kekayaan Abdul Gafur tercatat pada laporan terakhir pada Februari 2021 sebesar Rp35 miliar, tepatnya Rp 36.725.376.075.
Dari total kekayaannya tersebut, jika dirincikan maka memiliki harta kekayaan atas tanah dan bangunan sebesar Rp34.295.376.075. Kemudian harta atas alat transportasi dan mesin Rp 509 juta, harta bergerak lainnya Rp 1.375.000.000, serta harga kas dan setara kas Rp 546 juta.
Jika ingin melihat dari harga atas alat transportasi dan mesin, Abdul Gafur memiliki empat kendaraan yang terdiri dari tiga mobil dan satu sepeda motor. Kendaraan tersebut termasuk tua dengan tahun keluaran antara 2007 hingga 2011. Seperti:
1. Ford Fiesta tahun 2011 senilai Rp 190 juta
2. Honda City tahun 2009 senilai Rp 175 juta
3. Honda CR-V tahun 2008 senilai Rp 140 juta
4. Yamaha Mio Soul tahun 2007 senilai Rp 4 juta.
Sebelumnya sempat viral gaya hidup mewah ala bupati Penajam Paser Utara tersebut. Dalam video yang beredar tampak Abdul tengah asik menikmati jet pribadi bersama sejumlah orang yang diduga adalah keluarganya.
Selain itu terlihat pula momen romantis sang bupati ibu kota negara dengan istrinya sendiri. Selain itu, juga sempat beredar sebuah foto lain ketika Abdul tengah berada di satu ruangan dengan vespa, ada deretan mobil mewah. Termasuk, sebuah mobil besar berbungkus plastik yang diyakini mobil mewah Hummer.
Sebagai informasi, Abdul Gafur merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan yang juga terpilih sebagai bupati pada periode 2018-2023. Selain sebagai bupati, Abdul adalah seorang pengusaha kaya raya di Kalimantan. Ia adalah pendiri PT Petro Perkasa Indonesia. Sempat aktif di organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), bahkan pernah menjadi Ketua Lemhanas Angkatan 4.
Lihat Juga: Kesaksian Eks Tahanan di Rutan KPK: Tak Bayar Pungli, Satu Ruangan 8 Orang dan Tak Boleh Salat di Masjid
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) bupati Penajam Paser Utara , yang sebentar lagi akan menjadi Ibu Kota negara yang baru maka kekayaan Abdul Gafur tercatat pada laporan terakhir pada Februari 2021 sebesar Rp35 miliar, tepatnya Rp 36.725.376.075.
Dari total kekayaannya tersebut, jika dirincikan maka memiliki harta kekayaan atas tanah dan bangunan sebesar Rp34.295.376.075. Kemudian harta atas alat transportasi dan mesin Rp 509 juta, harta bergerak lainnya Rp 1.375.000.000, serta harga kas dan setara kas Rp 546 juta.
Jika ingin melihat dari harga atas alat transportasi dan mesin, Abdul Gafur memiliki empat kendaraan yang terdiri dari tiga mobil dan satu sepeda motor. Kendaraan tersebut termasuk tua dengan tahun keluaran antara 2007 hingga 2011. Seperti:
1. Ford Fiesta tahun 2011 senilai Rp 190 juta
2. Honda City tahun 2009 senilai Rp 175 juta
3. Honda CR-V tahun 2008 senilai Rp 140 juta
4. Yamaha Mio Soul tahun 2007 senilai Rp 4 juta.
Sebelumnya sempat viral gaya hidup mewah ala bupati Penajam Paser Utara tersebut. Dalam video yang beredar tampak Abdul tengah asik menikmati jet pribadi bersama sejumlah orang yang diduga adalah keluarganya.
Selain itu terlihat pula momen romantis sang bupati ibu kota negara dengan istrinya sendiri. Selain itu, juga sempat beredar sebuah foto lain ketika Abdul tengah berada di satu ruangan dengan vespa, ada deretan mobil mewah. Termasuk, sebuah mobil besar berbungkus plastik yang diyakini mobil mewah Hummer.
Baca Juga
Sebagai informasi, Abdul Gafur merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan yang juga terpilih sebagai bupati pada periode 2018-2023. Selain sebagai bupati, Abdul adalah seorang pengusaha kaya raya di Kalimantan. Ia adalah pendiri PT Petro Perkasa Indonesia. Sempat aktif di organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), bahkan pernah menjadi Ketua Lemhanas Angkatan 4.
Lihat Juga: Kesaksian Eks Tahanan di Rutan KPK: Tak Bayar Pungli, Satu Ruangan 8 Orang dan Tak Boleh Salat di Masjid
(nng)
tulis komentar anda