Jokowi: 2022 Momentum Pemulihan Ekonomi Meski Ada Omicron
Kamis, 20 Januari 2022 - 11:58 WIB
JAKARTA - Pandemi Covid-19 belum berlalu di Indonesia. Bahkan saat ini varian Omicron mulai melonjak di Tanah Air. Meski demikian, target pemulihan ekonomi nasional terus diwujudkan oleh pemerintah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, 2021 menjadi tahun yang penuh ketidakpastian, di mana kompleksitas masalah datang bertubi-tubi. Usai menghadapi tahun yang 'kelam' itu, kini Indonesia memasuki fase penting dalam pemulihan ekonomi.
"Tahun 2021 merupakan tahun yang penuh dengan ketidakpastian, penuh dengan kompleksitas masalah yang bertubi-tubi datang dan saat ini kita berada dalam fase penting pemulihan ekonomi," ucapnya dalam pertemuan tahunan industri jasa keuangan 2022 di Istana Bogor, Kamis (20/1/2022).
Jokowi menuturkan, indikator-indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan perbaikan. Kemudian stabilitas perekonomian dan sistem keuangan diklaim terjaga dengan baik.
"Dan kita memiliki fondasi yang kuat untuk melakukan akselerasi pemulihan. 2022 akan menjadi momentum. Ini akan menjadi momentun, dan penanganan pandemi sudah sangat terkendali meskipun hati-hati masih ada varian Omicron yang harus diwaspadai," tutupnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, 2021 menjadi tahun yang penuh ketidakpastian, di mana kompleksitas masalah datang bertubi-tubi. Usai menghadapi tahun yang 'kelam' itu, kini Indonesia memasuki fase penting dalam pemulihan ekonomi.
"Tahun 2021 merupakan tahun yang penuh dengan ketidakpastian, penuh dengan kompleksitas masalah yang bertubi-tubi datang dan saat ini kita berada dalam fase penting pemulihan ekonomi," ucapnya dalam pertemuan tahunan industri jasa keuangan 2022 di Istana Bogor, Kamis (20/1/2022).
Jokowi menuturkan, indikator-indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan perbaikan. Kemudian stabilitas perekonomian dan sistem keuangan diklaim terjaga dengan baik.
"Dan kita memiliki fondasi yang kuat untuk melakukan akselerasi pemulihan. 2022 akan menjadi momentum. Ini akan menjadi momentun, dan penanganan pandemi sudah sangat terkendali meskipun hati-hati masih ada varian Omicron yang harus diwaspadai," tutupnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda