Properti Outlook 2022: Era Kebangkitan Dimulai
Jum'at, 21 Januari 2022 - 22:32 WIB
JAKARTA - Property Outlook 2022 bertajuk 'Era Kebangkitan Sektor Properti Outlook Tanah Air' kembali digelar yang bertujuan menyajikan informasi komprehensif dan selayang pandang industri properti Indonesia di tahun 2022. Property Outlook 2022 yang kali keduanya diadakan virtual ini menghadirkan panel pembicara yang merupakan pakar di bidang properti serta pengampu kebijakan terkait.
Para panelis yang hadir adalah Deputi Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia Ndari Surjaningsih, Deputy CEO 99 Group Indonesia Wasudewan, Ketua Umum Real Estat Indonesia Totok Lusida, dan CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda.
Sejak pandemi COVID-19 mulai merebak di Indonesia pada awal kuartal 2020, berbagai industri turut mengalami dampak negatifnya, termasuk bidang properti. Dampak tersebut dapat terlihat dari statistik Property Outlook 2022 dari 99 Group.
“Untuk mengetahui dinamika industri properti Tanah Air, tentu dibutuhkan akurasi data yang tinggi. Tim analis 99 Group telah berhasil menyajikan data yang diolah dari statistik dan database yang terus diperbarui berdasarkan tren pasar yang terjadi. Lewat Property Outlook 2022 ini, 99 Group dapat memberikan advokasi yang bermanfaat untuk konsumen, agen, pengembang properti, dan stakeholders dengan sumber data yang komprehensif, tepat, dan akurat,” papar Wasudewan.
Sepanjang tahun 2021, tren pasar properti Tanah Air berhasil menunjukkan perubahan pasar ke arah positif. Data internal 99 Group mencatat pencarian properti di portal Rumah123.com dan 99.co sebanyak 270 juta dengan 46% di antaranya merupakan pengunjung baru. Porsi penambahan pencari properti baru ini merupakan sinyal positif akan pemulihan pasar dengan meningkatnya permintaan dari konsumen.
Dari sisi demografi pencari properti tersebut, hampir 59.5%nya adalah perempuan dan 40.5% laki-laki. Tren pergeseran usia konsumen juga tampak dengan dominasi pencari properti yang berasal dari generasi Z sebanyak 19.4% dan milenial dengan persentase 48.7%. Fakta menarik ini menandai peningkatan kesadaran akan pentingnya kepemilikan properti oleh generasi muda yang terus bertumbuh.
“Dengan adanya tren generasi muda yang semakin aktif mencari properti, 99 Group menyesuaikan strategi pemasaran yang tepat dan efektif untuk kelompok usia ini. Harapannya tentu, para pencari properti ini dapat menemukan hunian idamannya dengan mudah dan nyaman,” jelas Wasudewan.
Sementara itu, rumah tapak masih menjadi tipe properti yang paling diincar oleh para pencari properti, dengan persentase 84.1 persen. Berdasarkan statistik internal portal Rumah123.com dan 99.co, properti dengan harga di bawah 400 juta diminati oleh 39.1 persen konsumen per semester kedua 2021. Fenomena baru juga tercatat dengan naiknya minat terhadap properti premium di kisaran harga dua 2 sampai 10 milyar ke atas.
Para panelis yang hadir adalah Deputi Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia Ndari Surjaningsih, Deputy CEO 99 Group Indonesia Wasudewan, Ketua Umum Real Estat Indonesia Totok Lusida, dan CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda.
Sejak pandemi COVID-19 mulai merebak di Indonesia pada awal kuartal 2020, berbagai industri turut mengalami dampak negatifnya, termasuk bidang properti. Dampak tersebut dapat terlihat dari statistik Property Outlook 2022 dari 99 Group.
“Untuk mengetahui dinamika industri properti Tanah Air, tentu dibutuhkan akurasi data yang tinggi. Tim analis 99 Group telah berhasil menyajikan data yang diolah dari statistik dan database yang terus diperbarui berdasarkan tren pasar yang terjadi. Lewat Property Outlook 2022 ini, 99 Group dapat memberikan advokasi yang bermanfaat untuk konsumen, agen, pengembang properti, dan stakeholders dengan sumber data yang komprehensif, tepat, dan akurat,” papar Wasudewan.
Sepanjang tahun 2021, tren pasar properti Tanah Air berhasil menunjukkan perubahan pasar ke arah positif. Data internal 99 Group mencatat pencarian properti di portal Rumah123.com dan 99.co sebanyak 270 juta dengan 46% di antaranya merupakan pengunjung baru. Porsi penambahan pencari properti baru ini merupakan sinyal positif akan pemulihan pasar dengan meningkatnya permintaan dari konsumen.
Dari sisi demografi pencari properti tersebut, hampir 59.5%nya adalah perempuan dan 40.5% laki-laki. Tren pergeseran usia konsumen juga tampak dengan dominasi pencari properti yang berasal dari generasi Z sebanyak 19.4% dan milenial dengan persentase 48.7%. Fakta menarik ini menandai peningkatan kesadaran akan pentingnya kepemilikan properti oleh generasi muda yang terus bertumbuh.
“Dengan adanya tren generasi muda yang semakin aktif mencari properti, 99 Group menyesuaikan strategi pemasaran yang tepat dan efektif untuk kelompok usia ini. Harapannya tentu, para pencari properti ini dapat menemukan hunian idamannya dengan mudah dan nyaman,” jelas Wasudewan.
Sementara itu, rumah tapak masih menjadi tipe properti yang paling diincar oleh para pencari properti, dengan persentase 84.1 persen. Berdasarkan statistik internal portal Rumah123.com dan 99.co, properti dengan harga di bawah 400 juta diminati oleh 39.1 persen konsumen per semester kedua 2021. Fenomena baru juga tercatat dengan naiknya minat terhadap properti premium di kisaran harga dua 2 sampai 10 milyar ke atas.
Lihat Juga :
tulis komentar anda