BI: Optimisme Konsumen Melemah
Jum'at, 12 Juni 2020 - 10:48 WIB
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengindikasikan pelemahan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi masih berlanjut. Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Mei 2020 sebesar 77,8, lebih rendah dibandingkan dengan 84,8 pada April 2020.
"Melemahnya optimisme konsumen terjadi pada seluruh kategori responden, baik menurut tingkat pengeluaran maupun kategori kelompok usia," ujar Direktur Eksekutif Komunikasi BI Onny Widjarnako di Jakarta, Jumat (12/6/2020).
Dia melanjutkan secara spasial, keyakinan konsumen menurun di 14 kota yang disurvei, dengan penurunan terdalam di kota Manado, diikuti Mataram dan Ambon.
(Baca Juga: BI: Potensi Resesi Ekonomi Global Tetap Besar)
"Melemahnya optimisme konsumen terutama disebabkan oleh menurunnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, dengan penurunan terdalam pada indeks ketersediaan lapangan kerja saat ini," katanya.
Dia menambahkan, dari sisi ekspektasi, konsumen masih relatif optimistis terhadap perkiraan kondisi ekonomi pada 6 bulan mendatang meskipun tidak sekuat perkiraan bulan sebelumnya.
"Konsumen juga masih cukup optimistis dengan prakiraan ketersediaan lapangan kerja yang membaik dan penghasilan yang meningkat pada 6 bulan mendatang, seiring dengan prakiraan meredanya pandemi Covid-19 di Indonesia," ujarnya.
"Melemahnya optimisme konsumen terjadi pada seluruh kategori responden, baik menurut tingkat pengeluaran maupun kategori kelompok usia," ujar Direktur Eksekutif Komunikasi BI Onny Widjarnako di Jakarta, Jumat (12/6/2020).
Dia melanjutkan secara spasial, keyakinan konsumen menurun di 14 kota yang disurvei, dengan penurunan terdalam di kota Manado, diikuti Mataram dan Ambon.
(Baca Juga: BI: Potensi Resesi Ekonomi Global Tetap Besar)
"Melemahnya optimisme konsumen terutama disebabkan oleh menurunnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, dengan penurunan terdalam pada indeks ketersediaan lapangan kerja saat ini," katanya.
Dia menambahkan, dari sisi ekspektasi, konsumen masih relatif optimistis terhadap perkiraan kondisi ekonomi pada 6 bulan mendatang meskipun tidak sekuat perkiraan bulan sebelumnya.
"Konsumen juga masih cukup optimistis dengan prakiraan ketersediaan lapangan kerja yang membaik dan penghasilan yang meningkat pada 6 bulan mendatang, seiring dengan prakiraan meredanya pandemi Covid-19 di Indonesia," ujarnya.
(fjo)
tulis komentar anda