Petani Jember Tanam Jagung Perkuat Pangan Lokal
Jum'at, 12 Juni 2020 - 15:34 WIB
Sedangkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi, mengimbau agar pertanian tidak berhenti. “Semua penyuluh dan petani Indonesia agar mengoptimalkan lahan dengan sebaik-baiknya termasuk lahan pekarangan untuk menghasilkan pangan demi membantu penguatan pangan nasional,” ucap Dedi.
Menurutnya, agroekosistem Indonesia sangat mendukung untuk pengembangan pangan lokal termasuk jagung yang dapat dijadikan sumber pangan utama maupun pangan alternatif. Atau bisa juga dijadikan sebagai pangan olahan.
Selain itu, jagung mudah dibudidayakan khususnya di Jawa Timur yang dikenal sebagai sentra jagung di beberapa Kabupaten selain Jember seperti Kediri, Bangkalan, Tulung Agung, Lumajang dan Ponorogo.
“Jagung mempunyai peluang pasar baik sebagai pakan maupun untuk pengembangan pangan lokal Indonesia yang menjadi peluang dalam pengembangan bisnis pangan. Jagung memiliki peluang pengembangan untuk memberdayakan Sektor UMKM, dan menjadi daya ungkit dalam pengembangan bisnis pangan,” katanya.
Ditambahkannya, generasi muda mulai tertarik bahkan mampu menjadi tokoh utama dalam mengembangkan pangan lokal, seperti jagung. Apalagi jagung dapat diolah sebagai tepung dan beras jagung dan aneka kudapan berbahan dasar jagung, sehingga punya pangsa pasar yang sangat luas.(EZ)
Menurutnya, agroekosistem Indonesia sangat mendukung untuk pengembangan pangan lokal termasuk jagung yang dapat dijadikan sumber pangan utama maupun pangan alternatif. Atau bisa juga dijadikan sebagai pangan olahan.
Selain itu, jagung mudah dibudidayakan khususnya di Jawa Timur yang dikenal sebagai sentra jagung di beberapa Kabupaten selain Jember seperti Kediri, Bangkalan, Tulung Agung, Lumajang dan Ponorogo.
“Jagung mempunyai peluang pasar baik sebagai pakan maupun untuk pengembangan pangan lokal Indonesia yang menjadi peluang dalam pengembangan bisnis pangan. Jagung memiliki peluang pengembangan untuk memberdayakan Sektor UMKM, dan menjadi daya ungkit dalam pengembangan bisnis pangan,” katanya.
Ditambahkannya, generasi muda mulai tertarik bahkan mampu menjadi tokoh utama dalam mengembangkan pangan lokal, seperti jagung. Apalagi jagung dapat diolah sebagai tepung dan beras jagung dan aneka kudapan berbahan dasar jagung, sehingga punya pangsa pasar yang sangat luas.(EZ)
(akr)
tulis komentar anda