Tingkatkan Efisiensi, Polychem Indonesia Beralih ke Listrik EBT PLN
Kamis, 03 Februari 2022 - 20:14 WIB
JAKARTA - PT PLN (Persero) siap memasok listrik ke PT Polychem Indonesia Tbk yang sebelumnya menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) mandiri berkapasitas 2x15 Mega Watt (MW). Dengan beralih ke listrik PLN , Polychem Indonesia dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi sehingga bisa lebih kompetitif.
Penandatanganan berita acara kesepakatan Insentive Captive, REC dan Internet Icon+ dilakukan oleh Finance & Accounting Director Polychem Indonesia Gunawan Halim dan General Manager PLN Unit Induk Distribusi Banten Sandika Aflianto. Turut menyaksikan secara daring Executive Vice President Retail Regional Jawa, Madura dan Bali PLN Abdul Farid, serta Direktur General Affairs dan Human Resource Polychem Indonesia Wiji Santoso.
Executive Vice President Retail Regional Jawa, Madura dan Bali PLN Abdul Farid menjelaskan, PLN dalam memberikan layanan terbaik untuk pelanggan Industri adalah dengan Layanan Progresive Captive Power Acquisition. Di mana melalui layanan ini, pelanggan yang memiliki pembangkit mandiri untuk memenuhi kebutuhan listrik, dapat mematikan pembangkitnya dan mendapatkan pasokan listrik secara penuh melalui PLN.
"PLN memahami Polychem Indonesia tidak hanya memerlukan kebutuhan dukungan kelistrikan yang andal, namun juga pengakuan atas penggunaan energi listrik yang berasal dari energi terbarukan," ujar Farid dalam keterangannya, Kamis (3/2/2022).
Tak hanya itu, Polychem Indonesia juga akan membeli Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN sebagai bentuk dukungan untuk mencapai target pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission 2060 serta menggunakan fasilitas internet yang disediakan oleh anak usaha PLN, Icon+.
Farid menyatakan, kerja sama ini tentu saja memberikan keuntungan bagi seluruh pihak, baik bagi PLN maupun Polychem Indonesia. Bagi PLN, melalui kerja sama ini PLN dapat menjalankan kewajiban untuk memenuhi kebutuhan listrik.
"Sementara bagi Polychem Indonesia, dengan adanya kerja sama ini potensi penghematan yang didapatkan tentu saja menjadi lebih besar sehingga Polychem Indonesia dapat mengoptimalkan produktivitas perusahaan," imbuh Farid.
Selain itu dengan menggunakan pasokan listrik dari PLN, Polychem Indonesia akan mendapatkan manfaat penghematan biaya operasional serta pengendalian dampak lingkungan menjadi lebih mudah dan efisien.
Penandatanganan berita acara kesepakatan Insentive Captive, REC dan Internet Icon+ dilakukan oleh Finance & Accounting Director Polychem Indonesia Gunawan Halim dan General Manager PLN Unit Induk Distribusi Banten Sandika Aflianto. Turut menyaksikan secara daring Executive Vice President Retail Regional Jawa, Madura dan Bali PLN Abdul Farid, serta Direktur General Affairs dan Human Resource Polychem Indonesia Wiji Santoso.
Baca Juga
Executive Vice President Retail Regional Jawa, Madura dan Bali PLN Abdul Farid menjelaskan, PLN dalam memberikan layanan terbaik untuk pelanggan Industri adalah dengan Layanan Progresive Captive Power Acquisition. Di mana melalui layanan ini, pelanggan yang memiliki pembangkit mandiri untuk memenuhi kebutuhan listrik, dapat mematikan pembangkitnya dan mendapatkan pasokan listrik secara penuh melalui PLN.
"PLN memahami Polychem Indonesia tidak hanya memerlukan kebutuhan dukungan kelistrikan yang andal, namun juga pengakuan atas penggunaan energi listrik yang berasal dari energi terbarukan," ujar Farid dalam keterangannya, Kamis (3/2/2022).
Tak hanya itu, Polychem Indonesia juga akan membeli Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN sebagai bentuk dukungan untuk mencapai target pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission 2060 serta menggunakan fasilitas internet yang disediakan oleh anak usaha PLN, Icon+.
Farid menyatakan, kerja sama ini tentu saja memberikan keuntungan bagi seluruh pihak, baik bagi PLN maupun Polychem Indonesia. Bagi PLN, melalui kerja sama ini PLN dapat menjalankan kewajiban untuk memenuhi kebutuhan listrik.
"Sementara bagi Polychem Indonesia, dengan adanya kerja sama ini potensi penghematan yang didapatkan tentu saja menjadi lebih besar sehingga Polychem Indonesia dapat mengoptimalkan produktivitas perusahaan," imbuh Farid.
Selain itu dengan menggunakan pasokan listrik dari PLN, Polychem Indonesia akan mendapatkan manfaat penghematan biaya operasional serta pengendalian dampak lingkungan menjadi lebih mudah dan efisien.
tulis komentar anda