Kelas Motivasi, PT Vale Sosialisasi Penerapan K3 ke Pelajar SMK Pertambangan
Senin, 07 Februari 2022 - 17:47 WIB
MOROWALI - No Safety No Production. Beginilah salah satu tagline yang diterapkan PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) dalam menjalankan operasionalnya. Budaya mengedepankan keselamatan dan keamanan menjadi hal fundamental yang wajib diterapkan oleh seluruh karyawan PT Vale.
Semangat inilah yang disebarkan PT Vale dalam Kelas Motivasi yang diikuti sebanyak 40 siswa kelas 10 dan kelas 11 jurusan Geologi Pertambangan, SMK Pertambangan Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, Sabtu (5/02/2022) lalu.
Kelas motivasi ini sudah memasuki pertemuan ketiga atau pertemuan terakhir, sesuai dengan Surat Kerjasama Operasional (SKO) 1. Sebelumnya, pertemuan kedua telah dilaksanakan pada 8 Desember 2021.
Pada kesempatan tersebut hadir perwakilan dari PT Vale , yakni Koordinator EHS Blok Bahodopi Ashadi Cahyadi serta tim External Relation PT Vale di Blok Bahodopi. Materi yang dibawakan terkait penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di PT Vale. Materi ini juga sangat erat kaitannya dengan mata pelajaran yang diperoleh siswa SMK Pertambangan.
Koordinator EHS Blok Bahodopi, Ashadi Cahyadi, mengatakan pada kelas motivasi tersebut, pihaknya memberikan edukasi bagaimana sebaiknya para siswa bisa menyiapkan dirinya dalam memasuki dunia kerja nantinya. Terutama dari sisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
“Saya memberikan gambaran ke mereka apa yang akan dihadapi di dunia kerja. Sebelumnya mereka sebagai jurusan teknik pertambangan memang ada mata pelajaran K3 juga. Jadi kita menyampaikan di dunia kerja bukan sekedar membutuhkan pengetahuan teknikal (geologi, perencanaan tambang, dll), tapi juga pengetahuan terkait dengan keselamatan kerja,” papar dia, dalam keterangan persnya kepada SINDOnews, Senin (7/2/2022).
Selain itu, para siswa juga dibekali pemahaman di sisi kesehatan kerja, sesuai dengan aturan Undang-undang, dimana setiap pekerja tambang harus sehat dan kesehatannya dimonitor untuk menghindari penyakit akibat kerja.
“Mereka sebagai pelajar yang masih muda perlu menjaga Kesehatan, agar nantinya memasuki dunia kerja bisa dalam kondisi sehat. Jangan sampai justru dari muda tidak memperhatikan kesehatan, setelah mau masuk kerja malah tidak lulus tes kesehatan. Termasuk hindari narkoba dan sebagainya,” katanya.
Semangat inilah yang disebarkan PT Vale dalam Kelas Motivasi yang diikuti sebanyak 40 siswa kelas 10 dan kelas 11 jurusan Geologi Pertambangan, SMK Pertambangan Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, Sabtu (5/02/2022) lalu.
Kelas motivasi ini sudah memasuki pertemuan ketiga atau pertemuan terakhir, sesuai dengan Surat Kerjasama Operasional (SKO) 1. Sebelumnya, pertemuan kedua telah dilaksanakan pada 8 Desember 2021.
Pada kesempatan tersebut hadir perwakilan dari PT Vale , yakni Koordinator EHS Blok Bahodopi Ashadi Cahyadi serta tim External Relation PT Vale di Blok Bahodopi. Materi yang dibawakan terkait penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di PT Vale. Materi ini juga sangat erat kaitannya dengan mata pelajaran yang diperoleh siswa SMK Pertambangan.
Koordinator EHS Blok Bahodopi, Ashadi Cahyadi, mengatakan pada kelas motivasi tersebut, pihaknya memberikan edukasi bagaimana sebaiknya para siswa bisa menyiapkan dirinya dalam memasuki dunia kerja nantinya. Terutama dari sisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
“Saya memberikan gambaran ke mereka apa yang akan dihadapi di dunia kerja. Sebelumnya mereka sebagai jurusan teknik pertambangan memang ada mata pelajaran K3 juga. Jadi kita menyampaikan di dunia kerja bukan sekedar membutuhkan pengetahuan teknikal (geologi, perencanaan tambang, dll), tapi juga pengetahuan terkait dengan keselamatan kerja,” papar dia, dalam keterangan persnya kepada SINDOnews, Senin (7/2/2022).
Selain itu, para siswa juga dibekali pemahaman di sisi kesehatan kerja, sesuai dengan aturan Undang-undang, dimana setiap pekerja tambang harus sehat dan kesehatannya dimonitor untuk menghindari penyakit akibat kerja.
“Mereka sebagai pelajar yang masih muda perlu menjaga Kesehatan, agar nantinya memasuki dunia kerja bisa dalam kondisi sehat. Jangan sampai justru dari muda tidak memperhatikan kesehatan, setelah mau masuk kerja malah tidak lulus tes kesehatan. Termasuk hindari narkoba dan sebagainya,” katanya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda