Jangkau Lebih Banyak Warung Kelontong, GoToko Ekspansi ke Jabodetabek
Selasa, 08 Februari 2022 - 16:06 WIB
JAKARTA - PT Gerai Cepat Untung atau GoToko memperluas jangkauan operasi ke wilayah Jabodetabek guna melayani lebih banyak usaha warung kelontong .
Beroperasi sejak Agustus 2020, platform digital B2B yang merupakan usaha patungan Gojek (GoTo) Group dan Unilever Group, dalam setahun terakhir sukses membantu dan mengembangkan ribuan warung kelontong di wilayah Tangerang dan Tangerang Selatan.
CEO dan Direktur Utama GoToko Gurnoor Dhillon mengatakan, dengan keberhasilan tersebut, perusahaan dan para pemegang saham memutuskan untuk memperluas jangkauan operasional.
Menurut dia, platform GoToko memungkinkan para pengguna mengelola kebutuhan pasokan barang dengan jaminan pengiriman yang andal. Hal inilah yang dibutuhkan pengusaha warung kelontong yang selama ini kurang terjangkau dalam distribusi penjualan.
“Kami sangat senang dapat memberikan dampak positif dan nilai tambah yang optimal, oleh karena itu kami ingin platform digital GoToko dapat menjangkau lebih banyak para pelaku usaha warung kelontong,” kata Gurnoor dalam keterangannya, Selasa (8/2/2022).
Warung kelontong merupakan bagian dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi salah satu penggerak ekonomi nasional.
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mencatat saat ini ada sekitar 3,6 juta warung kelontong yang menyumbang hingga 80% terhadap penjualan ritel di Indonesia.
Menurut catatan Kementerian Koordinator Perekonomian, UMKM juga berkontribusi hingga 61,07% atau setara Rp8.573 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Beroperasi sejak Agustus 2020, platform digital B2B yang merupakan usaha patungan Gojek (GoTo) Group dan Unilever Group, dalam setahun terakhir sukses membantu dan mengembangkan ribuan warung kelontong di wilayah Tangerang dan Tangerang Selatan.
CEO dan Direktur Utama GoToko Gurnoor Dhillon mengatakan, dengan keberhasilan tersebut, perusahaan dan para pemegang saham memutuskan untuk memperluas jangkauan operasional.
Menurut dia, platform GoToko memungkinkan para pengguna mengelola kebutuhan pasokan barang dengan jaminan pengiriman yang andal. Hal inilah yang dibutuhkan pengusaha warung kelontong yang selama ini kurang terjangkau dalam distribusi penjualan.
“Kami sangat senang dapat memberikan dampak positif dan nilai tambah yang optimal, oleh karena itu kami ingin platform digital GoToko dapat menjangkau lebih banyak para pelaku usaha warung kelontong,” kata Gurnoor dalam keterangannya, Selasa (8/2/2022).
Warung kelontong merupakan bagian dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi salah satu penggerak ekonomi nasional.
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mencatat saat ini ada sekitar 3,6 juta warung kelontong yang menyumbang hingga 80% terhadap penjualan ritel di Indonesia.
Menurut catatan Kementerian Koordinator Perekonomian, UMKM juga berkontribusi hingga 61,07% atau setara Rp8.573 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
tulis komentar anda