Wawancara Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Chalid Said Salim:  Memimpin Seperti Ayah dengan Komunikasi Terbuka

Rabu, 09 Februari 2022 - 11:48 WIB
Chalid Said Salim/FOTO WIN CAHYONO
JAKARTA - Industri hulu migas diyakini masih tetap akan terus tumbuh kendati para pemangku kepentingan di tataran global maupun di level regional kini sedang gancar menggaungkan transisi ke energi bersih dari sumber-sumber nonfosil. Pada pelaku usaha pun berkomitmen turut mendukung program tersebut dengan strateginya masing-masing.

Pengembangan teknologi serta roadmap energi bersih dipastikan tidak bisa serta merta langsung jadi. Untuk itu, peran industri migas tetap menjadi andalan dalam menopang perekonomian nasional.

Lantas, bagaimana kondisi industri migas nasional secara umum saat ini? Bagaimana pula peran perusahaan migas nasional dalam menopang produksi nasional? Untuk mengetahui lebih jauh terkait pertanyaan tersebut, berikut petikan wawancara KORAN SINDO dengan Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia Chalid Said Salim di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Terkait isu transisi energi bagaimana Anda melihatnya dari kacamata pelaku usaha sektor hulu migas?

Ya, kita ikuti ada langkah-langkah yang pemerintah dan terus kita monitor juga isu-isu di luar. Bisnis kita yang di sektor oil and gas itu tentu saja akan berkomitmen turun mendukung program pemerintah misalnya dari langkah-langkah atau tindakan dalam hal pengurangan emisi. Pada dasarnya kita sebagai perusahaan berkomitmendan pemerintah pun demikian.



Ada beberapa poin yg kita manage. Di antaranya agar emisi dari proses produksi bisa ditekan. Kita juga kerja sama dengan pihak lain misalnya dalam hal penggunaan panel surya di fasilitas produksi agar yang lebih ramah lingkungan.

Tahun lalu seperti apa kinerja PHI dari aspek produksi?

Secara grup, target (produksi) minyak kita tercapai 100%, gas lebih dari 100%. Lifting (minyak yang siap dijual) juga tercapai sesuai target. Dari sisi komersial tidak ada isu, semua terpenuhi termasuk untuk gas, suplainya aman sampai ke konsumen. Mulai dari Pupuk Kaltim, kawasan industri untuk produksi amoniak, termasuk PLN (Perusahaan Listrik Negara). Semua komitmen dengan buyer terpenuhi. (Target) yang lain-lain alhamdulillah berjalan baik karena kita pelototin setiap bulan.

Dari sisi kinerja keuangan bagaimana?
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More