Hotel di Lombok Kewalahan, Penonton MotoGP Bisa Menginap di Rusun Mahasiswa
Kamis, 10 Februari 2022 - 07:40 WIB
JAKARTA - Ketersediaan akomodasi menjadi salah satu hal penting untuk mendukung penyelenggaraan ajang MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan rumah susun (rusun) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk sarana akomodasi tambahan untuk pengunjung yang akan menyaksikan ajang MotoGP Mandalika.
Direktur Jendral Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan rusun yang dibangun tersebut sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti tempat tidur serta lemari pakaian serta kursi dan meja makan.
"Kementerian PUPR siap menyukseskan penyelenggaraan MotoGP 2022 Mandalika yang akan dilaksanakan pada bulan Maret mendatang. Kami juga telah menyiapkan sejumlah rusun sebagai akomodasi tambahan, yang sementara dapat digunakan untuk penginapan pengunjung atau tamu pada pagelaran MotoGP Mandalika di NTB," kata Iwan pada keterangan tertulisnya, Rabu (9/2/2022).
Iwan menjelaskan Kementerian PUPR telah menugaskan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak perguruan tinggi maupun penerima bantuan Rusun untuk segera menyiapkan sarana akomodasi tersebut.
Hal itu dilaksanakan agar fasilitas yang sudah terbangun bisa dijaga dan dirawat dengan baik sehingga para pengunjung MotoGP juga mendapatkan pelayanan yang baik. "Kami akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait dan berharap penyelenggaraan MotoGP bisa berjalan dengan baik," sambung Iwan.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I, Rini Dyah Mawarty mengatakan salah satu rusun yang dapat digunakan untuk sarana akomodasi dalam penyelenggaraan MotoGP adalah rusun mahasiswa Universitas Islam Al Azhar Mataram, NTB. Rusun tersebut dibangun dengan tipe 24 Pendek setinggi tiga lantai serta jumlah hunian yang sebanyak 43 unit.
"Seluruh unit hunian telah dilengkapi dengan fasilitas meubelair seperti tempat tidur, meja belajar dan lemari pakaian. Total anggaran pembangunan Rusun tersebut senilai Rp14,8 miliar," sambung Rini.
Rektor Universitas Islam Al Azhar Mataram Muh. Ansyar mengungkapkan, pihaknya sangat berterimakasih kepada Kementerian PUPR yang telah memberikan fasilitas hunian bagi mahasiswa untuk meningkatkan sumber daya manusia khususnya generasi muda di NTB.
"Kami juga siap bila menjadikan rusun ini sebagai akomodasi tambahan sementara untuk penginapan wisatawan yang akan berkunjung untuk MotoGP Mandalika. Saat ini kami akan berkordinasi lebih lanjut kepada Pemerintah Daerah untuk perihal tersebut," tutur Ansyar.
Direktur Jendral Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan rusun yang dibangun tersebut sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti tempat tidur serta lemari pakaian serta kursi dan meja makan.
"Kementerian PUPR siap menyukseskan penyelenggaraan MotoGP 2022 Mandalika yang akan dilaksanakan pada bulan Maret mendatang. Kami juga telah menyiapkan sejumlah rusun sebagai akomodasi tambahan, yang sementara dapat digunakan untuk penginapan pengunjung atau tamu pada pagelaran MotoGP Mandalika di NTB," kata Iwan pada keterangan tertulisnya, Rabu (9/2/2022).
Iwan menjelaskan Kementerian PUPR telah menugaskan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak perguruan tinggi maupun penerima bantuan Rusun untuk segera menyiapkan sarana akomodasi tersebut.
Hal itu dilaksanakan agar fasilitas yang sudah terbangun bisa dijaga dan dirawat dengan baik sehingga para pengunjung MotoGP juga mendapatkan pelayanan yang baik. "Kami akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait dan berharap penyelenggaraan MotoGP bisa berjalan dengan baik," sambung Iwan.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I, Rini Dyah Mawarty mengatakan salah satu rusun yang dapat digunakan untuk sarana akomodasi dalam penyelenggaraan MotoGP adalah rusun mahasiswa Universitas Islam Al Azhar Mataram, NTB. Rusun tersebut dibangun dengan tipe 24 Pendek setinggi tiga lantai serta jumlah hunian yang sebanyak 43 unit.
"Seluruh unit hunian telah dilengkapi dengan fasilitas meubelair seperti tempat tidur, meja belajar dan lemari pakaian. Total anggaran pembangunan Rusun tersebut senilai Rp14,8 miliar," sambung Rini.
Rektor Universitas Islam Al Azhar Mataram Muh. Ansyar mengungkapkan, pihaknya sangat berterimakasih kepada Kementerian PUPR yang telah memberikan fasilitas hunian bagi mahasiswa untuk meningkatkan sumber daya manusia khususnya generasi muda di NTB.
"Kami juga siap bila menjadikan rusun ini sebagai akomodasi tambahan sementara untuk penginapan wisatawan yang akan berkunjung untuk MotoGP Mandalika. Saat ini kami akan berkordinasi lebih lanjut kepada Pemerintah Daerah untuk perihal tersebut," tutur Ansyar.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda