Gelaran MIF Membuka Wawasan Investor Soal Iklim Investasi di Indonesia

Senin, 14 Februari 2022 - 17:58 WIB
Event seperti Mandiri Investment Forum (MIF) bisa dijadikan sebagai ajang promosi bagi pemerintah untuk menawarkan daya tarik iklim investasi di Indonesia bagi para investor, baik dari lokal maupun asing. Foto/Dok
JAKARTA - Mandiri Investment Forum (MIF) sebagai upaya pemerintah menggenjot investasi Indonesia menuai apresiasi positif dari berbagai kalangan. Pasalnya, event tersebut bisa dijadikan sebagai ajang promosi bagi pemerintah untuk menawarkan daya tarik iklim investasi di Indonesia bagi para investor , baik dari lokal maupun asing.

Ekonom Universitas Indonesia (UI), Telisa Aulia Falianty menilai, forum investasi seperti Mandiri Investment Forum, Investor Daily Summit dan berbagai event sejenis lainnya, dapat memberikan insight bagi investor mengenai kebijakan dan strategi pemerintah dalam mengembangkan ekonomi Indonesia.



Telisa mencontohkan, paparan Presiden Jokowi dalam sebuah forum investor beberapa waktu lalu yang mempromosikan Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker), peningkatan kemudahan berbisnis dengan adanya penerapan one single submission (OSS), dan pertumbuhan UMKM.

Promosi tersebut, secara tidak langsung, memberikan informasi secara eksplisit kepada para investor tentang upaya pemerintah mendorong investasi. Melalui event forum investasi, pemerintah juga bisa mengulas peluang sekaligus tantangan apa saja yang ada pada industri di Tanah Air.



"Hal ini akan memberikan pertimbangan kepada para investor untuk menanamkan investasinya di Indonesia," kata Telisa dalam keterangannya.

Apalagi lanjut Telisa, saat ini Indonesia menjadi Presidensi G20. Momen ini bisa membuka kesempatan baik para negara anggota G20 untuk melihat langsung potensi investasi Indonesia.

Paling tidak, ada beberapa peluang investasi di Indonesia yang bisa dimanfaatkan investor. Di antaranya, menurut Telisa, sektor energi, pariwisata, perikanan dan infrastruktur.

"Transformasi ekonomi Indonesia saat ini juga tengah bergerak ke arah pertumbuhan ekonomi hijau atau green economy, seperti infokom, ekonomi digital dan healthcare," imbuh Telisa.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More