Masuki Industri Kendaraan Listrik, Bakrie Group Bakal Injak Gas

Kamis, 17 Februari 2022 - 14:44 WIB
Bakrie Group akan masuki bisnis bus listrik. Foto/Ilustrasi/ertico.com
JAKARTA - Direktur Utama dan CEO Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Anindya Bakrie menyatakan pihaknya tengah membidik pengembangan bisnis kendaraan listrik (EV) di Indonesia dengan menjalin kerja sama.



Anin, sapaan Anindya Bakrie, mengatakan PT Vektr Mobiliti Indonesia (VKTR), entitas bisnis yang dibentuk oleh PT Bakrie Autoparts, resmi berkolaborasi dengan sebuah perusahaan karoseri Tanah Air, Tri Sakti.

“Ini menjadi langkah awal VKTR dalam upaya pengembangan ekosistem industri EV di Indonesia. Secara resmi kami membuka fasilitas industri, khusus untuk manufaktur bus listrik yang pertama di Indonesia, dengan bantuan teknologi dari BYD Auto. VKTR adalah spin-off dari PT Bakrie Autoparts, anak usaha BNBR yang memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun di industri komponen otomotif,” kata Anin, Kamis (17/2/2022).



Dengan menjadi entitas tersendiri, pihaknya berharap VKTR dapat menjadi lebih fokus dalam mengakselerasi pengembangan industri EV di Indonesia.

“Sebelum ini, kami telah bermitra dengan BYD Auto dari Tiongkok. Mereka memang telah menjadi mitra penyedia teknologi bagi Bakrie Autoparts sejak 2018 lalu,” tambah Anin.

Kemitraan inilah yang dilanjutkan oleh VKTR yang mengembangkan segmen EV heavy mobility (kendaraan listrik mobilitas tinggi), dan dimulai dengan bus listrik dan pihaknya meyakini bahwa kerja sama baru yang kini dirintis bersama Tri Sakti akan memperkuat upaya pengembangan cikal bakal ekosistem kendaraan listrik.

“Kerja sama dengan industri manufaktur dalam negeri memang menjadi salah satu cara yang ditempuh oleh Bakrie & Brothers demi memenuhi target TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) produk-produk manufakturnya,” urainya.

Menurut Anin langkah tersebut merupakan bentuk kolaborasi industri yang saling mendukung. Kedua belah pihak ingin memastikan bahwa ekosistem elektrifikasi transportasi di Indonesia dibangun secara lengkap dari hulu hingga ke hilir.



“Jadi tidak setengah-setengah. Sebagai contoh, kita membangun tidak hanya fasilitas pembuatan badan bus-nya saja, tetapi kita pikirkan juga bagaimana fasilitas perakitan sasis yang khusus didedikasikan untuk bus listrik,” tandasnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More