Kontribusi BUMN Capai Rp377 Triliun di 2020, Erick Thohir: Untuk Berantas Kemiskinan

Kamis, 24 Februari 2022 - 16:23 WIB
Erick Thohir mengatakan kontribusi BUMN untuk mendanai program pro-rakyat. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir memastikan kontribusi perusahaan pelat merah dalam bentuk dividen, pajak, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) diperuntukkan untuk percepatan pengentasan kemiskinan di Indonesia. Pada 2020, kontribusi BUMN kepada negara mencapai Rp377 triliun.



Selain itu, kontribusi BUMN juga digunakan mendukung program pemerintah yang dinilai pro terhadap masyarakat. Khususnya, program jaring pengaman sosial sepanjang pandemi Covid-19.



"Tentu, dana ini dipakai untuk pemerintah melakukan percepatan pengentasan kemiskinan dan juga program-program yang pro-rakyat," ujar Erick melalui akun instagramnya, Kamis (24/2/2022).

Erick mencontohkan, program pemerintah yang pro-rakyat salah satunya adalah stimulasi listrik yang berlaku hingga Juni 2021 lalu. Pemerintah melalui PT PLN (Persero) memberikan stimulus kepada pelanggan rumah tangga, industri, dan bisnis kecil dengan daya 450 VA.

"Contoh, saat Covid pemerintah menggelontorkan yang namanya bantuan sosial, listrik 450 VA digratiskan pemerintah," kata dia.

Erick mengingatkan, perusahaan negara menjadi sepertiga dari kekuatan makro ekonomi Indonesia, perlu mengambil langkah intervensi untuk mendorong kesejahteraan masyarakat seperti amanah sila kelima Pancasila.

"Tentu, BUMN menjadi kekuatan tersendiri di ekonomi di Indonesia, kekuatan BUMN di Indonesia adalah sepertiga, jadi sangat besar," tutur Erick.

Di lain sisi, Erick Thohir mengungkap ekonomi Indonesia akan terus tumbuh hingga di tahun 2045. Proyeksi tersebut sejalan dengan market dalam negeri yang diklaim paling besar di Asia Tenggara.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More