Usulan Pemilu 2024 Ditunda Mencuat, Ekonom: Gonjang Ganjing Politik Rugikan Ekonomi
Selasa, 01 Maret 2022 - 15:55 WIB
JAKARTA - Wacana penundaan pelaksanaan Pemilu 2024 bergulir. Usulan ini didukung berbagai pihak mulai dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga Partai Amanat Nasional (PAN), namun bagi ekonom, hal itu justru merugikan bagi perekonomian yang sedang mencoba untuk pulih.
Alasannya, momentum perbaikan ekonomi tahun ini dan beberapa tahun ke depan harus dijaga. Disebutkan, usulan ini datang dari pelaku UMKM, pengusaha hingga analis ekonomi perbankan. Namun, menurut Ekonom senior CORE Piter Abdullah, penundaan Pemilu 2024 justru akan mengganggu kebangkitan ekonomi.
"Saat ini, kita menjelang kebangkitan ekonomi dengan asumsi pandemi mereda dan krisis Ukraina tidak meluas. Penundaan pemilu yang sesungguhnya lebih dilatarbelakangi kepentingan politik justru akan mengganggu proses kebangkitan ekonomi," kata Piter kepada MNC Portal Indonesia, Senin (1/3/2022).
Piter bilang, penundaan Pemilu dipastikan memunculkan kegaduhan politik yang imbasnya berdampak ke ekonomi. Hal ini dikarenakan Pemilu sendiri sebenarnya katalis pertumbuhan ekonomi, karena perputaran uang dalam pesta demokrasi ini bisa mencapai puluhan triliun.
Pertumbuhan bisnis industri alat peraga kampanye dan pendukungnya akan mengalami kenaikan yang signifikan. Isu Penundaan Pemilu akan menjadi bahan serangan lawan politik kepada pemerintahan Jokowi, dan di sisi lain, partai politik yang sudah siap menghadapi Pemilu akan menolak dengan keras usulan ini.
"Akhirnya, gonjang ganjing politik itulah akan merugikan ekonomi," terangnya.
Alasannya, momentum perbaikan ekonomi tahun ini dan beberapa tahun ke depan harus dijaga. Disebutkan, usulan ini datang dari pelaku UMKM, pengusaha hingga analis ekonomi perbankan. Namun, menurut Ekonom senior CORE Piter Abdullah, penundaan Pemilu 2024 justru akan mengganggu kebangkitan ekonomi.
"Saat ini, kita menjelang kebangkitan ekonomi dengan asumsi pandemi mereda dan krisis Ukraina tidak meluas. Penundaan pemilu yang sesungguhnya lebih dilatarbelakangi kepentingan politik justru akan mengganggu proses kebangkitan ekonomi," kata Piter kepada MNC Portal Indonesia, Senin (1/3/2022).
Piter bilang, penundaan Pemilu dipastikan memunculkan kegaduhan politik yang imbasnya berdampak ke ekonomi. Hal ini dikarenakan Pemilu sendiri sebenarnya katalis pertumbuhan ekonomi, karena perputaran uang dalam pesta demokrasi ini bisa mencapai puluhan triliun.
Pertumbuhan bisnis industri alat peraga kampanye dan pendukungnya akan mengalami kenaikan yang signifikan. Isu Penundaan Pemilu akan menjadi bahan serangan lawan politik kepada pemerintahan Jokowi, dan di sisi lain, partai politik yang sudah siap menghadapi Pemilu akan menolak dengan keras usulan ini.
"Akhirnya, gonjang ganjing politik itulah akan merugikan ekonomi," terangnya.
(akr)
tulis komentar anda