Garuda Buka Kembali Rute Sydney-Denpasar, Cek Jadwal Penerbangan

Jum'at, 04 Maret 2022 - 19:54 WIB
Garuda Indonesia buka kembali rute Sydney-Denpasar. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Garuda Indonesia resmi membuka kembali penerbangan Sydney–Denpasar . Langkah tersebut sejalan dengan upaya pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi di Bali.

"Ini diberangkatkan dari Bandara Internasional Sydney Kingsford Smith pada pukul 11.30 waktu setempat dan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar pada pukul 14.45 waktu setempat," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, melalui pernyataan resmi, Jumat (4/3/2022).



Keputusan Garuda mengoperasionalkan rute penerbangan Sydney–Denpasar juga didasarkan pada berbagai kebijakan relaksasi perjalanan internasional bagi wisatawan mancanegara yang diterapkan pemerintah Indonesia. Adapun penerbangan Sydney – Denpasar tersebut merupakan rute penerbangan internasional pertama yang menghubungkan Australia dengan Bali di awal 2022 ini, yang juga turut terhubung langsung dengan rute penerbangan Jakarta–Sydney, di mana sektor penerbangan Sydney–Denpasar ini dilayani armada yang sebelumnya turut melayani penerbangan Jakarta – Sydney.



Rute penerbangan Sydney–Denpasar ini dilayani satu kali dalam seminggu atau di setiap Jumat-nya. Sementara, armada yang beroperasi berupa pesawat A330-300, dengan nomor penerbangan GA 715. Penerbangan rute Sydney–Denpasar mulai beroperasi sejak Jumat hari ini.

Sebagai informasi, Garuda Indonesia mengangkut sebanyak 60 penumpang dari Sydney yang berasal dari berbagai wilayah di Australia. Selain itu, Garuda Indonesia turut mengangkut kargo dari Sydney hingga 20 ton yang terdiri dari komoditas perikanan, buah segar hingga general cargo.

Irfan juga menjelaskan aktifnya layanan penerbangan Sydney–Denpasar merupakan komitmen Garuda Indonesia sebagai national flag carrier dalam mendukung program pemerintah melalui penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan. Hal tersebut bertepatan dengan momentum pemulihan ekonomi dan pariwisata Bali melalui relaksasi kebijakan perjalanan wisatawan dan bisnis mancanegara ke Indonesia.

"Keindahan alam dan budaya Bali memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara, tidak terkecuali bagi wisatawan Australia yang pada masa sebelum pandemi Covid-19 khususnya di tahun 2019 mencatatkan kunjungan terbesar yaitu hingga lebih dari 1,2 juta wisatawan yang masuk ke Bali. Dioperasikannya penerbangan ini diharapkan dapat menjadi awal optimisme bagi kebangkitan perekonomian Indonesia khususnya dari sisi sektor pariwisata secara jangka panjang," jelas Irfan.



Menurut dia, perjalanan Garuda menghubungkan konektivitas antara Indonesia dan Australia sendiri sudah lebih dari 50 tahun dengan tujuan untuk memperkuat hubungan ekonomi dan pariwisata antar kedua negara, sekaligus memperkenalkan wajah Indonesia di mata dunia.

"Kami meyakini dioptimalkannya aksesibilitas masyarakat internasional khususnya menuju Bali dapat menjawab kerinduan mereka untuk menikmati wisata di Bali sekaligus sekaligus memperkuat iklim bisnis antar negara," kata dia.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More