Miliarder AS Bill Ackman Wanti-wanti Pecahnya Perang Dunia III
Selasa, 08 Maret 2022 - 22:55 WIB
Miliarder pengelola dana investor, William Ackman wanti-wanti pecahnya perang dunia III dan meminta semua orang untuk bersiap. Begini kalkulasi lengkapnya. Foto/Dok Reuters
NEW YORK - Miliarder pengelola dana investor, William Ackman memperingatkan bahwa Perang Dunia III kemungkinan sudah dimulai di tengah invasi Rusia ke Ukraina .
"Pada Januari 2020, saya mengalami mimpi buruk tentang potensi pandemi, tetapi semua orang sepertinya berpikir saya gila. Saya mengalami mimpi buruk yang sama sekarang," kata Ackman melalui Twitter.
Pada awal 2020, ketika kurang dari 7.000 kasus virus corona telah dikonfirmasi di AS, Ackman yang merupakan CEO Pershing Square Capital menyerukan lockdown nasional selama 30 hari dan memperingatkan bahwa 'neraka akan datang' dalam sebuah wawancara dengan CNBC.
Sementara itu hedge fund yang dikelola Ackman mengumumkan tak lama kemudian bahwa mereka telah menghasilkan lebih dari USD2 miliar dari markets.
Pada akhir pekan kemarin, Ackman mengatakan bahwa "Perang Dunia III kemungkinan sudah dimulai, tetapi kami lambat untuk mengenalinya," meskipun ia menambahkan bahwa ada "lebih banyak yang dapat kami lakukan sebelum memasuki perang panas dengan Rusia."
"AS dapat menghentikan absurditas membeli minyak dari Rusia dan mendanai perang, (dan) Eropa dapat mengikutinya begitu permintaan gas mengalami penurunan di musim semi," kata Ackman.
Di sisi lain Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy pada hari Senin mengeluarkan seruan baru untuk melakukan boikot internasional terhadap minyak Rusia, dengan para pejabat Uni Eropa membahas proposal untuk mengakhiri ketergantungan blok pada bahan bakar fosil Rusia.
Harga patokan internasional untuk minyak mentah berjangka yakni Brent dan minyak berjangka WTI AS keduanya melonjak ke level tertinggi dalam 13 tahun pada hari Senin karena investor mempertimbangkan prospek embargo minyak Rusia.
"Pada Januari 2020, saya mengalami mimpi buruk tentang potensi pandemi, tetapi semua orang sepertinya berpikir saya gila. Saya mengalami mimpi buruk yang sama sekarang," kata Ackman melalui Twitter.
Pada awal 2020, ketika kurang dari 7.000 kasus virus corona telah dikonfirmasi di AS, Ackman yang merupakan CEO Pershing Square Capital menyerukan lockdown nasional selama 30 hari dan memperingatkan bahwa 'neraka akan datang' dalam sebuah wawancara dengan CNBC.
Sementara itu hedge fund yang dikelola Ackman mengumumkan tak lama kemudian bahwa mereka telah menghasilkan lebih dari USD2 miliar dari markets.
Pada akhir pekan kemarin, Ackman mengatakan bahwa "Perang Dunia III kemungkinan sudah dimulai, tetapi kami lambat untuk mengenalinya," meskipun ia menambahkan bahwa ada "lebih banyak yang dapat kami lakukan sebelum memasuki perang panas dengan Rusia."
"AS dapat menghentikan absurditas membeli minyak dari Rusia dan mendanai perang, (dan) Eropa dapat mengikutinya begitu permintaan gas mengalami penurunan di musim semi," kata Ackman.
Di sisi lain Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy pada hari Senin mengeluarkan seruan baru untuk melakukan boikot internasional terhadap minyak Rusia, dengan para pejabat Uni Eropa membahas proposal untuk mengakhiri ketergantungan blok pada bahan bakar fosil Rusia.
Harga patokan internasional untuk minyak mentah berjangka yakni Brent dan minyak berjangka WTI AS keduanya melonjak ke level tertinggi dalam 13 tahun pada hari Senin karena investor mempertimbangkan prospek embargo minyak Rusia.
tulis komentar anda