RI Raih Komitmen Pembiayaan Rp20 Triliun dari Prancis, Ini Peruntukannya
Sabtu, 12 Maret 2022 - 08:16 WIB
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jhony G Plate menyampaikan hasil dari lawatannya ke Prancis, di mana pemerintah Indonesia berhasil memperoleh komitmen pembiayaan USD1,4 miliar atau sekitar Rp20 triliun.
Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Dedy Permadi mengatakan, dukungan tersebut akan memberi kontribusi bagi geliat pengembangan sektor digital nasional.
“Terutama di tengah tren utilisasi dan inovasi teknologi digital yang makin meningkat,” ujarnya melalui keterangan tertulis, dikutip Sabtu (12/3/2022).
Dia menjelaskan, high-throughput satellite Indonesia rencananya akan dibiayai oleh pemerintah Prancis melalui Investment Bank Prancis.
Menurut Dedy, Menkominro juga sudah bertemu dengan Menteri Keuangan dan CEO BPI untuk membahas rencana tambahan investasi di sektor digital oleh pemerintah Prancis di Indonesia. Selain itu, Menkominfo telah bertemu dengan Menteri Perdagangan Luar Negeri Prancis Franck Riester.
“Pertemuan itu untuk menindaklanjuti rencana program satelit, digital broadcasting dan Pusat Data Nasional Pemerintah, di mana menteri Riester menyampaikan dukungan yang kuat dari pemerintah Prancis untuk pembiayaan proyek-proyek tersebut,” urainya.
Dedy melanjutkan, pembiayaan pembangunan SATRIA-2A 150 Gbps yang diproduksi oleh Thales Alenia Space bernilai sekitar USD600 Juta. Sedangkan pembangunan digital broadcasting di Indonesia untuk TVRI sebesar hampir USD400 juta.
"Lalu, terkait rencana pembangunan Pusat Data Nasional atau Government Cloud kedua pemerintah Indonesia yang dibiayai oleh pemerintah Prancis membutuhkan dana sebesar USD400 juta,” ungkapnya.
Dari rangkaian pertemuan dalam kunjungan kerja itu, menurut Dedy, Menkominfo memperoleh komitmen total pembiayaan dari pemerintah Prancis mencapai sekitar USD1,4 miliar.
Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Dedy Permadi mengatakan, dukungan tersebut akan memberi kontribusi bagi geliat pengembangan sektor digital nasional.
“Terutama di tengah tren utilisasi dan inovasi teknologi digital yang makin meningkat,” ujarnya melalui keterangan tertulis, dikutip Sabtu (12/3/2022).
Dia menjelaskan, high-throughput satellite Indonesia rencananya akan dibiayai oleh pemerintah Prancis melalui Investment Bank Prancis.
Menurut Dedy, Menkominro juga sudah bertemu dengan Menteri Keuangan dan CEO BPI untuk membahas rencana tambahan investasi di sektor digital oleh pemerintah Prancis di Indonesia. Selain itu, Menkominfo telah bertemu dengan Menteri Perdagangan Luar Negeri Prancis Franck Riester.
“Pertemuan itu untuk menindaklanjuti rencana program satelit, digital broadcasting dan Pusat Data Nasional Pemerintah, di mana menteri Riester menyampaikan dukungan yang kuat dari pemerintah Prancis untuk pembiayaan proyek-proyek tersebut,” urainya.
Dedy melanjutkan, pembiayaan pembangunan SATRIA-2A 150 Gbps yang diproduksi oleh Thales Alenia Space bernilai sekitar USD600 Juta. Sedangkan pembangunan digital broadcasting di Indonesia untuk TVRI sebesar hampir USD400 juta.
"Lalu, terkait rencana pembangunan Pusat Data Nasional atau Government Cloud kedua pemerintah Indonesia yang dibiayai oleh pemerintah Prancis membutuhkan dana sebesar USD400 juta,” ungkapnya.
Dari rangkaian pertemuan dalam kunjungan kerja itu, menurut Dedy, Menkominfo memperoleh komitmen total pembiayaan dari pemerintah Prancis mencapai sekitar USD1,4 miliar.
(ind)
tulis komentar anda