Aset Kripto Lokal Asli Indonesia Listing, Kompetisi Trading Digelar
Sabtu, 12 Maret 2022 - 07:31 WIB
JAKARTA - NanoByte (NBT), aset kripto lokal asli buatan Indonesia kini telah resmi listing atau diperjualbelikan di Tokocrypto . Kehadiran NanoByte menjawab kebutuhan para penggiat investasi aset kripto di Indonesia yang membutuhkan pembaruan pada project berkaitan dengan Centralized Finance (CeFi) dan Decentralized Finance (DeFi).
CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai menyambut hangat kehadiran NanoByte di platform exchange, Tokocrypto. Menurutnya NanoByte bisa menjadi salah satu motor penggerak untuk kemajuan industri aset kripto lokal di Indonesia.
Terlebih saat ini, aset kripto sedang menjadi perhatian publik sebagai instrumen investasi yang memberikan peluang keuntungan jangka panjang.
"Investasi aset kripto kini dalam pertumbuhan yang cepat. Project aset kripto lokal berbasis teknologi blockchain yang bisa memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat sedang dinanti. NanoByte diharapkan menjadi salah satu role model untuk menggerakan industri kripto di Indonesia ke arah lebih baik," kata Kai.
Dalam rangka listing Nanobyte, Tokocrypto menggelar kompetisi trading dengan total hadiah Rp 1 miliar. Selain itu, ada trading cashback yang berlaku untuk pembelian NanoByte dan TKO di platform Tokocrypto.
Adapun syarat mengikuti kompetisi trading ini adalah pengguna Tokocrypto yang sudah lolos verifikasi KYC (Know Your Customer) level 1. Trading berlaku untuk pairing TKO dan NanoByte. Periode kompetisi berlangsung mulai 11-24 Maret 2022.
NanoByte sendiri adalah aset kripto yang didukung oleh Sinar Mas Group, menyediakan model token hybrid unik yang mengkombinasikan CeFi dan DeFi. Token NBT merupakan proyek kripto berbasis token yang dibangun diatas ekosistem Binance Smart Chain (BSC) dan menggunakan standar BEP-20 dengan total suplai maksimal yang beredar sebanyak 10 miliar token.
CEO Nanobyte Token, Hutama Pastika mengatakan, NanoByte punya visi yang besar untuk mendorong adopsi aset kripto dan menjadikannya mainstream di Indonesia. Tidak hanya itu, proyek NanoByte juga akan terus dikembangkan agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
“Kami sangat senang mengumumkan kemitraan dengan Tokocrypto untuk memperluas komunitas NanoByte Squad. Kami berharap NanoByte tidak hanya dapat membuka akses finansial tetapi juga bisa menjadi solusi untuk berbagai industri ke seluruh lapisan masyarakat baik di Indonesia maupun global," ungkap Hutama.
NanoByte tercatat telah sukses menjalankan public sale atau listing di platform Decentralized Exchange (DEX) PancakeSwap pada hari Jumat, 25 Februari 2022 lalu. Kesuksesan listing ini ditandai dengan volume perdagangan lebih dari USD7 juta.
CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai menyambut hangat kehadiran NanoByte di platform exchange, Tokocrypto. Menurutnya NanoByte bisa menjadi salah satu motor penggerak untuk kemajuan industri aset kripto lokal di Indonesia.
Terlebih saat ini, aset kripto sedang menjadi perhatian publik sebagai instrumen investasi yang memberikan peluang keuntungan jangka panjang.
"Investasi aset kripto kini dalam pertumbuhan yang cepat. Project aset kripto lokal berbasis teknologi blockchain yang bisa memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat sedang dinanti. NanoByte diharapkan menjadi salah satu role model untuk menggerakan industri kripto di Indonesia ke arah lebih baik," kata Kai.
Dalam rangka listing Nanobyte, Tokocrypto menggelar kompetisi trading dengan total hadiah Rp 1 miliar. Selain itu, ada trading cashback yang berlaku untuk pembelian NanoByte dan TKO di platform Tokocrypto.
Adapun syarat mengikuti kompetisi trading ini adalah pengguna Tokocrypto yang sudah lolos verifikasi KYC (Know Your Customer) level 1. Trading berlaku untuk pairing TKO dan NanoByte. Periode kompetisi berlangsung mulai 11-24 Maret 2022.
NanoByte sendiri adalah aset kripto yang didukung oleh Sinar Mas Group, menyediakan model token hybrid unik yang mengkombinasikan CeFi dan DeFi. Token NBT merupakan proyek kripto berbasis token yang dibangun diatas ekosistem Binance Smart Chain (BSC) dan menggunakan standar BEP-20 dengan total suplai maksimal yang beredar sebanyak 10 miliar token.
CEO Nanobyte Token, Hutama Pastika mengatakan, NanoByte punya visi yang besar untuk mendorong adopsi aset kripto dan menjadikannya mainstream di Indonesia. Tidak hanya itu, proyek NanoByte juga akan terus dikembangkan agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
“Kami sangat senang mengumumkan kemitraan dengan Tokocrypto untuk memperluas komunitas NanoByte Squad. Kami berharap NanoByte tidak hanya dapat membuka akses finansial tetapi juga bisa menjadi solusi untuk berbagai industri ke seluruh lapisan masyarakat baik di Indonesia maupun global," ungkap Hutama.
NanoByte tercatat telah sukses menjalankan public sale atau listing di platform Decentralized Exchange (DEX) PancakeSwap pada hari Jumat, 25 Februari 2022 lalu. Kesuksesan listing ini ditandai dengan volume perdagangan lebih dari USD7 juta.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda