Sepekan Bursa 7-11 Maret 2022 Diwarnai Pencatatan Obligasi, Saham, dan Waran
Minggu, 13 Maret 2022 - 08:56 WIB
JAKARTA - Selama sepekan terakhir yakni periode 7-11 Maret 2022, pasar modal Indonesia diramaikan dengan pencatatan 5 obligasi , 2 saham perdana, serta 1 waran. Pencatatan yang pertama, yaitu pada Rabu (9/3) Obligasi Berkelanjutan III Merdeka Copper Gold Tahap I Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mulai dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp3 triliun.
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi tersebut adalah (id)A (Single A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Pada hari yang sama, Obligasi Berkelanjutan III Chandra Asri Petrochemical Tahap V Tahun 2022 PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp1.400.000.000.000,00. Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk obligasi tersebut adalah idAA- (Double A Minus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Kemudian berlanjut dengan, Obligasi Berkelanjutan I Pyridam Farma Tahap I Tahun 2022 oleh PT Pyridam Farma Tbk mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp400 miliar jangka waktu 5 tahun. Hasil pemeringkatan PT Kredit Rating Indonesia untuk obligasi tersebut adalah irBBB+ (Triple B Plus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank KB Bukopin Tbk.
Obligasi keempat yang tercatat di BEI pada Rabu (9/3) adalah Obligasi Tamaris Hydro I Tahun 2022 oleh PT Tamaris Hydro dengan nilai nominal Rp750 miliar. Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk Obligasi adalah idAAA(sf) (Triple A; Structured Finance). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Kemudian, Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Bank UOB Indonesia Tahap I Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Bank UOB Indonesia mulai dicatatkan di BEI nilai nominal Rp100 miliar dan memiliki jangka waktu 7 Tahun. Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia untuk Obligasi Subordinasi adalah AAidn (Double A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 22 emisi dari 18 Emiten senilai Rp23,07 triliun. Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 491 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp440,03 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 125 Emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 147 seri dengan nilai nominal Rp4.764,63 triliun dan USD200,00 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp4,86 triliun.
Baca Juga
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi tersebut adalah (id)A (Single A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Pada hari yang sama, Obligasi Berkelanjutan III Chandra Asri Petrochemical Tahap V Tahun 2022 PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp1.400.000.000.000,00. Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk obligasi tersebut adalah idAA- (Double A Minus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Kemudian berlanjut dengan, Obligasi Berkelanjutan I Pyridam Farma Tahap I Tahun 2022 oleh PT Pyridam Farma Tbk mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp400 miliar jangka waktu 5 tahun. Hasil pemeringkatan PT Kredit Rating Indonesia untuk obligasi tersebut adalah irBBB+ (Triple B Plus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank KB Bukopin Tbk.
Obligasi keempat yang tercatat di BEI pada Rabu (9/3) adalah Obligasi Tamaris Hydro I Tahun 2022 oleh PT Tamaris Hydro dengan nilai nominal Rp750 miliar. Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk Obligasi adalah idAAA(sf) (Triple A; Structured Finance). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Kemudian, Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Bank UOB Indonesia Tahap I Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Bank UOB Indonesia mulai dicatatkan di BEI nilai nominal Rp100 miliar dan memiliki jangka waktu 7 Tahun. Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia untuk Obligasi Subordinasi adalah AAidn (Double A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 22 emisi dari 18 Emiten senilai Rp23,07 triliun. Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 491 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp440,03 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 125 Emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 147 seri dengan nilai nominal Rp4.764,63 triliun dan USD200,00 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp4,86 triliun.
Lihat Juga :
tulis komentar anda