IHSG Siang Meroket 3,02% ke Level 4.961 Saat Rupiah Balik Melawan USD
Selasa, 16 Juni 2020 - 12:41 WIB
IHSG pada perdagangan sesi siang, Selasa (16/6/2020) menjaga tren positif sejak pembukaan untuk terus meroket ke zona hijau mengiringi kurs rupiah yang berbalik melawan dolar Amerika Serikat (USD). Foto/Dok
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi siang, Selasa (16/6/2020) menjaga tren positif sejak pembukaan untuk terus meroket ke zona hijau. Lonjakan IHSG mengiringi kurs rupiah yang berbalik melawan dolar Amerika Serikat (USD), meski tidak terlalu besar.
Hingga sesi I, IHSG melesat 3,02% yang setara dengan 145,3 poin menjadi 4,961.72. Laju bursa saham Tanah Air mendekati 5.000 dimula pada pembukaan pagi tadi yang menanjak naik 77,01 poin atau setara 1,60% menjadi 4.893,35. Sebelumnya di awal pekan kemarin, IHSG jatuh 64,02 poin atau 1,31% menjadi 4.816,34.
( )
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini ini tercatat sebesar Rp4,94 triliun dengan volume mencapai 5,32 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp190,78 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,09 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp905,59 miliar. Tercatat sebesar 329 saham menguat, 129 saham melemah dan 158 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA), PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL). Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT. Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG), PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP) serta PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA).
( )
Sedangkan pada pasar mata uang, kusrs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga sesi siang merangkak naik. Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange memperlihatkan tren positif untuk meningkat menjadi Rp14.100/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp14.115 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.047-Rp14.100/USD.
Data Yahoo Finance justru menunjukkan rupiah bertengger pada level Rp14.100/USD dengan pergerakan harian Rp14.009-Rp14.100/USD. Raihan tersebut menyusut sedikit dari sesi penutupan Senin, kemarin di level Rp14.009/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan sesi I juga lebih kuat. Dimana terlihat kurs rupiah balik melawan ke Rp14.125/USD dari sebelumnya Rp14.285/USD.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada posisi Rp14.155/USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah membaik usai kemarin di posisi Rp14.228/USD.
Hingga sesi I, IHSG melesat 3,02% yang setara dengan 145,3 poin menjadi 4,961.72. Laju bursa saham Tanah Air mendekati 5.000 dimula pada pembukaan pagi tadi yang menanjak naik 77,01 poin atau setara 1,60% menjadi 4.893,35. Sebelumnya di awal pekan kemarin, IHSG jatuh 64,02 poin atau 1,31% menjadi 4.816,34.
( )
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini ini tercatat sebesar Rp4,94 triliun dengan volume mencapai 5,32 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp190,78 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,09 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp905,59 miliar. Tercatat sebesar 329 saham menguat, 129 saham melemah dan 158 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA), PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL). Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT. Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG), PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP) serta PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA).
( )
Sedangkan pada pasar mata uang, kusrs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga sesi siang merangkak naik. Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange memperlihatkan tren positif untuk meningkat menjadi Rp14.100/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp14.115 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.047-Rp14.100/USD.
Data Yahoo Finance justru menunjukkan rupiah bertengger pada level Rp14.100/USD dengan pergerakan harian Rp14.009-Rp14.100/USD. Raihan tersebut menyusut sedikit dari sesi penutupan Senin, kemarin di level Rp14.009/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan sesi I juga lebih kuat. Dimana terlihat kurs rupiah balik melawan ke Rp14.125/USD dari sebelumnya Rp14.285/USD.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada posisi Rp14.155/USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah membaik usai kemarin di posisi Rp14.228/USD.
(akr)
tulis komentar anda