Mendag Cari Langsung Minyak Goreng Rp14.000/Liter, Ketemu di Alfamidi dan Lotte
Senin, 14 Maret 2022 - 23:40 WIB
JAKARTA - Menteri Perdagangan atau Mendag Muhammad Lutfi menyampaikan, Alfamidi dan Lotte sudah menjual minyak goreng kemasan premium ukuran 2 liter sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14.000 per liternya.
Dalam pantauannya di Alfamidi Boulevard Kelapa Gading, Mendag Lutfi juga mendapati tumpukan minyak goreng dalam jumlah cukup banyak. Melihat stok tersebut, dia memastikan pasokan minyak goreng ke masyarakat aman.
“Pantauan kami di Alfamidi Kelapa Gading menunjukkan minyak goreng tersedia bagi masyarakat. Kementerian Perdagangan terus berupaya memastikan pasokan minyak goreng selalu tersedia bagi masyarakat, salah satunya lewat ritel-ritel modern,” kata Mendag Lutfi di Jakarta, Senin (14/3/2022).
"Di Alfamidi Boulevard Kelapa Gading tersebut, minyak goreng dijual dalam kemasan dua liter. Harga minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp14.000 per liter untuk kemasan premium," terangnya.
Saat berdialog dengan pramuniaga, Mendag Lutfi mendapati sepuluh karton minyak goreng habis terjual dalam satu hari. Namun jika ramai pembeli, minyak goreng dapat habis lebih cepat. Tetapi tidak ada antrean yang mengular untuk mendapatkan minyak goreng.
Sementara itu, saat Mendag mengunjungi Lotte Grosir, dirinya juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan salah satu pegawai di sana.
Mendag Lutfi mendapat laporan bahwa sempat ada gangguan pasokan minyak goreng kemasan dua liter, tetapi saat ini sudah terkendali.
Perihal ini, Mendag Lutfi meminta kerja sama semua pihak terutama ritel modern untuk membantu masyarakat agar lebih mudah mendapatkan minyak goreng. Dengan demikian, berdasarkan hasil pantauan Mendag ke Lotte dan Alfamidi di bilangan Jakarta Utara, dia menyatakan distribusi minyak goreng di ritel modern sudah semakin membaik.
“Minyak goreng di ritel modern aman tersedia bagi masyarakat, seperti di Lotte Mart, Lotte Grosir, dan Alfamidi. Kami harap hal serupa juga dapat ditemui masyarakat di ritel-ritel modern lainnya,” katanya.
Seperti ditegaskan sebelumnya, sejak 8 Maret 2022, telah ada sebanyak 415.787 ton minyak goreng dari skema domestic market obligation (DMO) yang didistribusikan ke pasar. Volume tersebut setara dengan 72,4% dari total DMO yang telah terkumpul sejak 14 Februari 2022.
Dalam pantauannya di Alfamidi Boulevard Kelapa Gading, Mendag Lutfi juga mendapati tumpukan minyak goreng dalam jumlah cukup banyak. Melihat stok tersebut, dia memastikan pasokan minyak goreng ke masyarakat aman.
“Pantauan kami di Alfamidi Kelapa Gading menunjukkan minyak goreng tersedia bagi masyarakat. Kementerian Perdagangan terus berupaya memastikan pasokan minyak goreng selalu tersedia bagi masyarakat, salah satunya lewat ritel-ritel modern,” kata Mendag Lutfi di Jakarta, Senin (14/3/2022).
"Di Alfamidi Boulevard Kelapa Gading tersebut, minyak goreng dijual dalam kemasan dua liter. Harga minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp14.000 per liter untuk kemasan premium," terangnya.
Saat berdialog dengan pramuniaga, Mendag Lutfi mendapati sepuluh karton minyak goreng habis terjual dalam satu hari. Namun jika ramai pembeli, minyak goreng dapat habis lebih cepat. Tetapi tidak ada antrean yang mengular untuk mendapatkan minyak goreng.
Sementara itu, saat Mendag mengunjungi Lotte Grosir, dirinya juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan salah satu pegawai di sana.
Mendag Lutfi mendapat laporan bahwa sempat ada gangguan pasokan minyak goreng kemasan dua liter, tetapi saat ini sudah terkendali.
Perihal ini, Mendag Lutfi meminta kerja sama semua pihak terutama ritel modern untuk membantu masyarakat agar lebih mudah mendapatkan minyak goreng. Dengan demikian, berdasarkan hasil pantauan Mendag ke Lotte dan Alfamidi di bilangan Jakarta Utara, dia menyatakan distribusi minyak goreng di ritel modern sudah semakin membaik.
“Minyak goreng di ritel modern aman tersedia bagi masyarakat, seperti di Lotte Mart, Lotte Grosir, dan Alfamidi. Kami harap hal serupa juga dapat ditemui masyarakat di ritel-ritel modern lainnya,” katanya.
Seperti ditegaskan sebelumnya, sejak 8 Maret 2022, telah ada sebanyak 415.787 ton minyak goreng dari skema domestic market obligation (DMO) yang didistribusikan ke pasar. Volume tersebut setara dengan 72,4% dari total DMO yang telah terkumpul sejak 14 Februari 2022.
(akr)
tulis komentar anda